Hubungan Skor Lund-Mackay CT Scan Sinus Paranasal Dengan SNOT-22 Pada Penderita Rinosinusitis Kronis

Irwan, Triansyah (2016) Hubungan Skor Lund-Mackay CT Scan Sinus Paranasal Dengan SNOT-22 Pada Penderita Rinosinusitis Kronis. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (394kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) 2. BAB I.pdf - Published Version Download (321kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir (Kesimpulan)) 3. BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (287kB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) 5. Tesis dr. Irwan Triansyah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Latar belakang/Tujuan: Rinosinusitis kronis merupakan inflamasi pada hidung dan sinus paranasal. Pemeriksaan skor Lund-Mackay dan skor SNOT-22 menjadi alat diagnosis rinosinusitis kronis. Akan tetapi korelasi antara dua pemeriksaan ini masih terdapat perbedaan hasil penelitian. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat korelasi antara skor Lund-Mackay dengan skor SNOT-22 pada penderita rinosinusitis kronis. Metode: Penelitian analitik dengan desain potong lintang (cross sectional), dilakukan terhadap 29 orang sampel penelitian yang didiagnosis rinosinusitis kronis dan telah mendapatkan terapi medikamentosa selama 2 minggu dilakukan penilaian skor Lund-Mackay dan skor SNOT-22. Hasil: Rerata skor Lund Mackay adalah 8,72 ± 5,20. Rerata skor SNOT-22 adalah 44,66 ± 18,91. Hasil uji statistik yaitu nilai korelasi adalah 0,149 dan p = 0,440. Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi antara skor Lund-Mackay dengan skor SNOT-22, sehingga peningkatan Skor Lund-Mackay CT Scan Sinus Paranasal tidak berbanding lurus dengan skor SNOT-22. Kata kunci: rinosinusitis kronis, skor Lund-Mackay, SNOT-22, korelasi, CT Scan Sinus paranasal

Actions (login required)

View Item