Praktik Sosial Baralek Oleh Lapisan Bawah Di Nagari Sungai Durian

Yaser, Arafat (2017) Praktik Sosial Baralek Oleh Lapisan Bawah Di Nagari Sungai Durian. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[img] Text (Bab IV dan Penutup)
BAB IV dan Penutup.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.PDF - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam pelaksanaan perkawinan di Padang Pariaman selalu diadakan perhelatan yang dinamakan dengan baralek, salah satunya di Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan baralek tersebut tergolong besar, sekitar Rp. 22.200.000 s/d Rp. 38.000.000. Masyarakat pada lapisan bawah di Nagari Sungai Durian juga melaksanakan baralek, karena baralek dianggap sebagai sebuah keniscayaan. Berkaitan dengan hal ini peneliti tertarik untuk melihat bagaimana praktik sosial baralek oleh masyarakat lapisan bawah di Nagari Sungai Durian. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan alasan pelaksanaan baralek oleh lapisan bawah dan menjelaskan agen dalam praktik sosial baralek. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi mengenai dualitas agen dan struktur yang dikemukakan oleh Anthony Giddens. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, sedangkan tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pemilihan informan dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Temuan dalam penelitian ini adalah adanya alasan-alasan masyarakat lapisan bawah dalam melaksanakan baralek, yaitu baralek sebagai cara mamacah galanggang, menyenangi hati anak gadis dan malawan dunia urang, serta menjaga tradisi leluhur. Sedangkan keagenan dalam praktik sosial baralek adalah adanya cara agen dalam menutupi biaya pelaksanaan baralek seperti mengikuti arisan, berhutang ke grosir dan kedai, dan menggarap sawah orang lain dan reinterpretasi agen terhadap struktur baralek seperti mengggunakan seng bekas dan terpal untuk atap pondok, menyediakan 5 dari 7 macam kue saat manjalang, menyewa truk dan meminjam mobil keluarga luas saat manjalang, tidak menyediakan kue pada praktik manjalang, menyewa tenda dan pelaminan pada keluarga luas dengan harga miring. Terdapat dualitas antara struktur dan agen dalam praktik sosial baralek yang dilakukan oleh masyarakat lapisan bawah. Terdapat struktur yang memberdayakan (enabling) berupa adanya rasa solidaritas atas dasar suku dalam pemberian hutang, kebijakan-kebijakan penerimaan arisan atas dasar kebutuhan anggota, dan sumber daya alokatif seperti tanah dan sawah yang bisa diolah. Dalam bertindak agen memiliki kesadaran praktis dan diskursif, kesadaran praktis yaitu agen tahu jika setiap melangsungkan perkawinan harus melaksanakan baralek, sedangkan kesadaran diskursif adalah agen mampu menjelaskan alasan bertindak dan tujuan yang ingin dicapai saat melakukan tindakan tersebut. Kata Kunci: Baralek, Lapisan Bawah, Agen dan Struktur

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Elfitra, M.Si
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 12 Apr 2017 07:19
Last Modified: 12 Apr 2017 07:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23794

Actions (login required)

View Item View Item