Ratih, Purwaningsih (2016) PREDIKSI EROSI LAHAN PERKEBUNAN TEBU(Saccharum officinarum L.) RAKYAT DI NAGARI LAWANG KECAMATAN MATUR, KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada lahan perkebunan tebu rakyat di nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, mulai Oktober 2015 sampai Mei 2016. Penelitian bertujuan untuk memprediksi nilai laju erosi pada perkebunan tebu rakyat berdasarkan tingkat kelerengan lahan yang berbeda serta menentukan teknik konservasi yang tepat agar erosi yang terjadi lebih kecil dari erosi yang dapat ditoleransikan (ETOL).Metoda penelitian yang digunakanadalah survey dengan teknik pengambilan sampel secara purposive random sampling. Pengambilan sampel berdasarkan 5 tingkat kelerengan yang berbeda (0-8%, 8-15%, 15-25%, 25-40%, >40%). Pada penelitian ini dilakukan dua pengamatan yaitu pengamatan lapangan dan analisis di laboratorium. Pengamatan lapangan meliputi pengamatan stuktur tanah dengan menggunakan lup, kedalaman efektif dan kedalaman solum tanah berdasarkan profil tanah. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Kesuburan dan Fisika Konservasi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Analisis di laboratorium terdiri dari: 1) penetapan tekstur tanah dengan metoda Pipet dan Ayakan, 2) penetapan bahan organik tanah dengan metoda Walkey and Black, 3) penetapan permeabilitas tanah menggunakan metoda Tinggi Muka Air yang Konstan berdasarkan Hukum Darcy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima tingkat kelerengan, nilai erosi yang terendah serta kecil dari nilai erosi yang dapat diltoleransikan terdapat pada satuan lahan berlereng agak landai (0-8%) yaitu 19,93 ton/ha/thn sedangkan pada satuan lahan yang memiliki erosi lebih besar dari nilai erosi yang dapat ditoleransikan terdapat pada lahan >15%. Alternative teknik konservasi yang disarankan untuk mempertahankan agar nilai erosi tetap lebih kecil dari nilai laju erosi yang dapat ditoleransikan, maka teras bangku konstruksi baik (sempurna) ataupun penerapan penggunaan tanaman dalam jalur (pengaplikasian tanaman kacang-kacangan) dapat diterapkan. Kata kunci: Erosi, Perkebunan Tebu, Teknik Konservasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Yunafatmawita, MSc |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 11 Apr 2017 07:02 |
Last Modified: | 11 Apr 2017 07:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23773 |
Actions (login required)
View Item |