Perancangan Sistem Manajemen Mutu Terintegrasi di Baristand Industri Padang

Yudo, Purnomo (2017) Perancangan Sistem Manajemen Mutu Terintegrasi di Baristand Industri Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 01. Cover dan Abstrak Edit.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) 05. Bab I.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview
Preview	Text (Kesimpulan) 11. Bab VII.pdf - Published Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 12. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (52kB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) 00. Tesis Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (64MB)

Abstract

Mutu produk/jasa pada saat ini tidak hanya dibuktikan dengan pengujian produk akhir, tetapi juga diperlukan bukti lain berupa sertifikat yang menyatakan bahwa sistem yang ditetapkan menjamin mutu produk/jasa akan selalu baik. Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Padang merupakan organisasi/lembaga pemerintah di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan riset dan standardisasi serta sertifikasi di bidang industri. Guna merealisasikan misi yang telah ditetapkan maka Baristand Industri Padang telah menerapkan sistem manajemen mutu dalam setiap aspek tugasnya antara lain ISO 9001, ISO/IEC 17025, ISO/IEC 17065, dan KNAPPP 02. Tetapi sistem manajemen mutu tersebut masih berjalan secara terpisah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Manajemen Mutu yang terintegrasi diantara keempat sistem manajemen mutu beserta Sistem Informasi Manajemen Mutu Terintegrasi. Perancangan sistem manajemen mutu terintegrasi dilakukan dengan tahapan interpretasi standar, tahapan analisis, dan tahapan integrasi standar. Perancangan sistem informasi manajemen mutu terintegrasi menggunakan metodologi siklus hidup pengembangan sistem informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan integrasi ISO 9001, ISO/IEC 17025, ISO/IEC 17065, dan KNAPPP 02 dalam konteks struktur proses, dokumen, maupun struktur organisasi. Dalam konteks struktur proses, integrasi sistem manajemen mutu menghasilkan empat kelompok proses utama, yaitu proses manajemen, proses penelitian dan standardisasi, proses pendukung, dan proses peningkatan. Dari sisi dokumentasi, terdapat tiga level dokumen yaitu dokumen kebijakan strategis, dokumen panduan mutu, dan dokumen prosedur. Sementara dari aspek struktur organisasi, integrasi sistem manajemen mutu menuntut lembaga riset dan standardisasi dapat membentuk suatu struktur organisasi yang sekurang-kurangnya meliputi Manajemen Puncak, Manajer Teknis, Manajer Mutu/Wakil Manajemen, Peneliti, dan Staf Administrasi/Teknis. Penelitian ini juga menghasilkan sistem informasi manajemen mutu terintegrasi yang meliputi pengelolaan dokumen mutu dan rekaman mutu. Hasil validasi menggunakan kuesioner menunjukkan bahwa sistem manajemen mutu dan sistem informasi manajemen mutu terintegrasi yang dirancang telah memenuhi harapan organisasi.

Actions (login required)

View Item