PERAN SATLANTAS DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP SOPIR ANGKOT REMAJA DI KOTA PADANG

Agung, Dwinata (2017) PERAN SATLANTAS DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP SOPIR ANGKOT REMAJA DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (806kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (407kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dalam Undang-undang No 2 tahun 2002 Tentang Kepolisian Pasal 13 tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, peran Satlantas dalam penegakan hukum terhadap sopir angkot remaja terjadi di Kota Padang sangat di perlukan untuk menciptakan keamanan dan ketentraman di masyarakat terutama dalam menaiki angkutan umum, remaja yang mengendarai angkot di Kota Padang ini sudah banyak meresahkan penumpang di dalam angkot itu dan para pengendara lainnya yang berlalu lintas. Rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu : 1) Apa peran Satlantas dalam penegakan hukum terhadap sopir angkot remaja di Kota Padang 2) Apakah hambatan-hambatan Satlantas dalam penegakan hukum terhadap sopir angkot remaja di Kota Padang 3) Bagaimana upaya-upaya Satlantas dalam penegakan hukum terhadap sopir angkot remaja di Kota Padang. Penelitian ini dilakukan di wilayah hukum Polresta Kota Padang, bersifat Deskriptif Kualitatif dengan menggunakan pendekatan Yuridis-sosiologis, dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa peran Satlantas dalam penegakan hukum terhadap sopir angkot remaja di Kota Padang sangat diperlukan penanggulangan seperti melakukan upaya preventif dan represif untuk penanggulangan dan mengurangi kasus pelanggaran yang dilakukan oleh sopir angkot remaja yang terjadi di Kota Padang, untuk mengurangi angka pelanggaran sopir angkot remaja di Kota Padang tidak tentu berjalan dengan lancar pihak Satlantas memiliki beberapa hambatan-hambatan tersebut seperti, tidak jeranya pengemudi dan menjadikan angkot sebagai kebiasaan untuk mencari uang, bergaya di depan wanita dan rela untuk putus sekolah, kurangnya pegawasan orang tua terhadap anak dan salah satu upaya Satlantas dalam menanggulangi pelanggaran yang dilakukan oleh sopir angkot remaja seperti melakukan razia dan Satlantas menghimbau para pengusaha angkot untuk tidak mengizinkan remaja atau anak dibawah umur untuk mengendarai angkot serta mengamanahkan kepada sopir utama untuk tidak memakai remaja sebagai sopir serap karena kebanyakan sopir serap tersebut adalah remaja yang putus sekolah dan sebaiknya masyarakat dihimbau agar melaporkan apabila ditemukan remaja yang mengemudikan angkot tersebut.

Actions (login required)

View Item