Aktivitas air rebusan beberapa kulit jeruk (Citrus spp.) untuk menekan pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc. penyebab penyakit antraknosa pada tanaman buah naga (Hyloceurus polyrhizus L.) secara in vitro

Restu, Monika Ulindari (2017) Aktivitas air rebusan beberapa kulit jeruk (Citrus spp.) untuk menekan pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc. penyebab penyakit antraknosa pada tanaman buah naga (Hyloceurus polyrhizus L.) secara in vitro. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Penutup)
BAB Akhir Penutup.pdf - Published Version

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (806kB)

Abstract

Fungisida nabati merupakan pestisida yang bahannya berasal dari tanaman atau tumbuhan bersifat sebagai antimikroba. Salah satu sumber pestisida nabati yang mampu menekan pertumbuhan jamur patogen ialah kulit jeruk. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan air rebusan kulit jeruk yang efektif dalam menekan pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc. penyebab penyakit antraknosa pada tanaman buah naga (Hyloceurus polyrhizus L.) secara in vitro. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji lanjut Least Significance Different (LSD) pada taraf nyata 5%. Parameter pengamatan adalah pertumbuhan koloni jamur, luas koloni, jumlah konidia/ml suspensi, berat basah, berat kering, dan daya perkecambahan konidia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan dapat menekan pertumbuhan jamur C. gloeosporioides. Hasil uji terhadap luas koloni, jumlah konidia, berat basah, berat kering dan daya perkecambahan konidia C. gloeosporioides, didapatkan perlakuan kulit jeruk nipis sebagai perlakuan terbaik, dengan efektifitas penekanan sebesar 68,51%. Kata kunci: antraknosa, Colletotrichum gloeosporioides, kulit jeruk, pestisida nabati

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Dr.Ir. Eri Sulyanti, M.Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 07 Apr 2017 04:30
Last Modified: 07 Apr 2017 04:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23732

Actions (login required)

View Item View Item