Modal Politik Pasangan Independen Muhammad Ramlan Nurmatias-Irwandi Pada Pilkada Kota Bukittinggi Tahun 2015

Romi, Saputra (2017) Modal Politik Pasangan Independen Muhammad Ramlan Nurmatias-Irwandi Pada Pilkada Kota Bukittinggi Tahun 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1.cover + abstrack.pdf - Published Version

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuan)
2.BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
3.Penutup.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4.Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (252kB) | Preview
[img] Text
5. Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Romi Saputra, BP.1110832018, Modal Politik Pasangan Independen Muhamad Ramlan Nurmatias-Irwandi Pada Pilkada Kota Bukittinggi Tahun 2015 Pembimbing I: Dr. Aidinil Zetra dan Pembimbing II: Sadri S.IP, M.Soc, Sc Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis modal politik yang dimiliki pasangan Muhamad Ramlan Nurmatias dan Irwandi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan pasangan ini dalam mencapai kemenangannya pada Pilkada Kota Bukittinggi 9 Desember 2015. Dalam proses kemenangannya Pasangan Muhamad Ramlan Nurmatias dan Irwandi tidak memiliki modal politik yang tidak terlalu mendominasi dibandingkan dengan pasangan calon lainya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan modal apa yang digunakan oleh pasangan tersebut dalam pemilihan kepala daerah Kota Bukittinggi tahun 2015. Penelitian ini menggunakan konsep modal politik Kimberly L Casey. Casey membagi modal politik menjadi tujuh yaitu modal kelembagaan, modal manusia, modal sosial, modal ekonomi, modal budaya, modal simbolik, modal moral. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yakni: wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Triangulasi menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil temuan di lapangan menunjukan bahwa, pada pilkada Kota Bukittinggi pada tanggal 9 Desember 2015, pasangan independen Muhamad Ramlan Nurmatias-Irwandi dan tim suksesnya menggunakan tujuh modal politik yang dikemukakan oleh Casey. Dalam hasil penelitian, peneliti melihat dua diantara modal politik yang lebih dominan digunakan pasangan ini yakni modal sosial, modal ekonomi dan modal budaya, namun yang lebih unggul dihasilkan dari modal sosial, karena dari modal sosial yang dimiliki pasangan Muhamad Ramlan Nurmatias-Irwandi pasangan ini mendapatkan kepercayan oleh banyak masyarakat Kota Bukittinggi Untuk maju sebagai pasangan calon independen, selain mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Pasangan Muhamad Ramlan Nurmatias-Irwandi memiliki modal ekonomi yang cukup mempuni dari pasangan calon lainya, dan yang terakhir pasangan ini juga mendapatkan dukungan para pemangku adat masyarakat asli kota Bukittinggi yang di sebut dengan nama Urang Kurai. Kata Kunci: Pilkada, Modal Politik, Ramlan Nurmatias-Irwandi, Kota Bukittinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 06 Apr 2017 07:13
Last Modified: 06 Apr 2017 07:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23659

Actions (login required)

View Item View Item