ANALISIS PERBANDINGAN PELAKSANAAN USAHATANI PADI ORGANIK DAN USAHATANI PADI ANORGANIK DI NAGARI SUNGAI BULUH KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

MIFTAHUL HASANAH, MH (2017) ANALISIS PERBANDINGAN PELAKSANAAN USAHATANI PADI ORGANIK DAN USAHATANI PADI ANORGANIK DI NAGARI SUNGAI BULUH KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, yang dilakukan pada Juli 2016, bertujuan menganalisis perbandingan pelaksanaan usahatani padi organik dan anorganik, serta menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani padi organik dan anorganik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus untuk sampel petani padi organik dan secara sengaja (purposive sampling) untuk sampel petani padi anorganik. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pelaksanaan usahatani padi organik dan anorganik, yaitu pada pengolahan lahan, penggunaan benih, penanaman, penggunaan air, pemupukan, dan pemberantasan hama penyakit tanaman. Secara teknis petani padi anorganik tidak melaksanakan usahatani padi organik karena tenaga kerja yang digunakan pada usahatani padi organik lebih banyak dibandingkan dengan tenaga kerja yang digunakan pada usahatani padi anorganik. Sedangkan berdasarkan aspek sosial, kelompok tani padi organik memperoleh kesempatan untuk mengikuti program pelatihan pertanian organik sedangkan kelompok tani padi anorganik belum memiliki kesempatan untuk mengikuti program pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan petani padi organik yaitu Rp 9,083,286/ha dan padi anorganik Rp 12,002,286/ha . Sedangkan keuntungan yang diperoleh petani padi organik yaitu Rp 3,143,143/ha dan padi anorganik Rp 6,750,639/ha. Setelah dilakukan pengujian terhadap uji t, tidak terdapat perbedaan nyata antara pendapatan usahatani padi organik dan anorganik, tetapi terdapat perbedaan nyata antara keuntungan usahatani padi organik dan anorganik. Berdasarkan R/C ratio, usahatani padi anorganik lebih menguntungkan dari usahatani padi organik. Kata kunci : Usahatani, Aspek Teknis, Aspek Sosial, Aspek Ekonomi, Padi Organik, Padi Anorganik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 27 Mar 2017 05:14
Last Modified: 27 Mar 2017 05:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23651

Actions (login required)

View Item View Item