Mutia, Eriani Erizal (2017) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi 'Crime Rate' di Indonesia tahun 2011-2015. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover&Abstrak.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (738kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7 Kesimpulan dan Saran)
Bab Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Mutia Eriani Erizal_Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kejahatan merupakan salah satu masalah sosial yang penting dalam bernegara dan sering dikaitkan dengan masalah ekonomi, seperti: tingginya tingkat pengangguran, kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan kepadatan penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana tingkat pengangguran, kepadatan penduduk, persentase penduduk miskin dan rasio Gini terpengaruh Tingkat Kejahatan di Indonesia. Menggunakan data panel dari 27 provinsi di Indonesia selama periode 2011-2015, yang kemudian dibagi menjadi 7 (tujuh) kelompok dengan karakteristik dari provinsi, seperti: semua provinsi, Daerah Agraris, Daerah industri, Daerah kaya, Daerah menengah-miskin, Daerah padat penduduk dan Daerag tidak-padat penduduk. Data dikumpulkan dari sumber sekunder yaitu dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. Tes Chow dan tes Hausman menunjukkan ke-7 (tujuh) kelompok data yang terbaik adalah dengan menggunakan Random Effect Model. Hasil dari regresi 7 (tujuh) data panel menunjukkan bahwa: Variabel Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh negatif dan signifikan tehadap Crime Rate di 27 Propinsi, Daerah Industri dan Daerah Menengah-Miskin, namun tidak signifikan di Daerah Agraris, Daerah Kaya, Daerah Padat Penduduk dan Daerah tidak padat Penduduk. Variabel Kepadatan Penduduk (KP) berpengaruh negatif dan signifikan tehadap Crime Rate di 27 Propinsi, Daerah Kaya dan Daerah Menengah-Miskin, namun tidak signifikan di Daerah Agraris, Daerah Industri, Daerah Padat Penduduk dan Daerah tidak padat Penduduk. Variabel Persentase Penduduk Miskin (PPM) berdasakan semua hasil regresi yang dilakukan oleh penulis yaitu menunjukan variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan tehadap tingkat Crime Rate di Indonesia. Terakhir, variabel Gini Ratio (GR) berpengaruh positif dan signifikan tehadap Crime Rate di Daerah Menengah-Miskin dan Daerah Padat Penduduk, namun tidak signifikan di 27 Propinsi, Daerah Agraris, Daerah Kaya, Daerah Industri, dan Daerah tidak padat Penduduk pada tahun 2011-2015. Kata Kunci: Tingkat kejahatan, tingkat pengangguran, kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan kepadatan penduduk.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 perencanaan pembangunan |
Date Deposited: | 15 Mar 2017 07:37 |
Last Modified: | 15 Mar 2017 07:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23577 |
Actions (login required)
View Item |