Nuzuli, Rahmadani Daulay (2016) SELEKSI BAKTERI ENDOFIT INDIGENOS UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU BAKTERI (Ralstonia solanacearum E.F. Smith) PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) SECARA IN PLANTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Bakteri endofit merupakan bakteri yang berada di dalam jaringan tanaman yang tidak menimbulkan gangguan pada tanaman, dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan patogen serta meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian memperoleh isolat bakteri endofit indigenos yang efektif mengendalikan penyakit layu bakteri, meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman cabai.Penelitian terdiri 3 tahap yaitu 1.)isolasi dan karakterisasi bakteri endofit indigenos dan R. solanacearum dengan metode deskriptif. Parameter yang diamati adalah ciri-ciri morfologi, uji Gram, reaksi Hipersensitif, dan uji patogenesitas. 2.) seleksi bakteri endofit indigenos dalam meningkatkan pertumbuhan bibit cabai dengan 16 perlakuan, 1 kontrol dan 10 ulangan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Parameter yang diamati adalah daya kecambah benih, daya muncul lapang, tinggi tanaman dan jumlah daun. 3.) seleksi bakteri endofit indigenos untuk pengendalian Ralstonia solanacearum pada tanaman cabai dengan 19 perlakuan (16 isolat hasil tahap II, antibiotik, kontrol positif, kontrol negatif) dan 5 ulangan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Parameter yang diamati adalah masa inkubasi, insidensi penyakit, tinggi tanaman, jumlah daun, muncul bunga pertama, bobot buah dan kolonisasi jaringan akar.Hasil penelitian diperoleh 7 isolat memiliki kemampuan yang lebih baik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit cabai yaitu AGBE.2.1.TL, AGBE.3.1.TL, SLBE.1.1.BB, SLBE.3.3.BB, SLBE.2.3.BB, AGBE.1.2.TL dan AGBE.4.1.TL.Untuk pengendalian Ralstonia solanacearum diperoleh 14 isolat yang efektif dalam menekan penyakit layu bakteri.Tiga isolat yang efektif dalam meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman cabai yaitu SLBE.4.2.BB, AGBE.4.1.TL, dan SLBE.3.1.BB.Isolat AGBE.4.1.TL merupakan isolat terbaik yang mampu mengendalikan penyakit layu bakteri oleh Ralstonia solanacearum, meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman cabai. Kata Kunci :bakteri endofit indigenos, cabai, hasil, pertumbuhan, Ralstonia solanacearum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 10 Mar 2017 04:54 |
Last Modified: | 10 Mar 2017 04:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23550 |
Actions (login required)
View Item |