KAJIAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI USAHA OLAHAN PEPAYA (Carica papaya L.) Studi Kasus Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman

Nur, Annisa (2017) KAJIAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI USAHA OLAHAN PEPAYA (Carica papaya L.) Studi Kasus Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
12. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
13. BAB I.pdf - Published Version

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
17. BAB V.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
NUR ANNISA (1210223068).compressed.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengolahan produk olahan pepaya yang ada di Nagari Batu Kalang, menghitung besarnya nilai tambah pepaya setelah diolah menjadi produk olahan pepaya (saus, dodol, stik), serta mengetahui kelayakan finansial usaha olahan pepaya di Nagari Batu Kalang untuk dikembangkan menjadi usaha agroindustri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dengan analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis nilai tambah Hayami, dan analisis kelayakan finansial. Proses produksi untuk pengolahan saus pepaya memakan waktu lebih kurang 2,5 jam, dodol pepaya 8 jam, dan stik pepaya 4 jam per produksi. Nilai tambah yang diperoleh pada pengolahan saus pepaya adalah sebesar Rp. 14.421,105, dodol pepaya sebesar Rp. 19.618,666, dan stik pepaya sebesar Rp. 35.936,773. Besarnya rasio nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan pepaya menjadi saus, dodol, dan stik di Nagari Batu Kalang tergolong tinggi, karena rasio nilai tambah yang diperoleh lebih dari 40% yaitu, 72,105% untuk pengolahan saus pepaya, 65,395% untuk pengolahan dodol pepaya, dan 51,338% untuk pengolahan stik pepaya. Usaha pengolahan pepaya di Nagari Batu Kalang secara finansial yang paling layak untuk dikembangkan adalah usaha olahan saus pepaya dengan nilai R/C Ratio sebesar 2,760 dan B/C Ratio sebesar 1,760. Nilai R/C Ratio lebih dari satu artinya usaha menguntungkan, sedangkan nilai B/C Ratio lebih dari satu artinya usaha memiliki keuntungan yang tinggi dan layak untuk dikembangkan. Untuk menciptakan kawasan agroindustri di Nagari Batu Kalang, sebaiknya produk olahan pepaya yang dikembangkan adalah produk yang memiliki tingkat benefit yang tinggi dan layak untuk dikembangkan, serta didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana penunjang yang mendukung pengembangan. Kata Kunci: Prospek Pengembangan, Agroindustri, Olahan Pepaya

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 09 Mar 2017 06:43
Last Modified: 09 Mar 2017 06:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23534

Actions (login required)

View Item View Item