tanggung jawab PT. PELINDO II Terhadap kerusakan barang dalam pelaksanaan perjanjian bongkar muat barang di pelabuhan teluk bayur padang

suraini, suraini (2017) tanggung jawab PT. PELINDO II Terhadap kerusakan barang dalam pelaksanaan perjanjian bongkar muat barang di pelabuhan teluk bayur padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text (pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (469kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 4 (kesimpulan dan saran))
BAB 4 (Bab Terakhir).pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
Skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pelabuhan merupakan simpul transportasi laut yang menjadi fasilitas penghubung dengan daerah lain untuk melakukan aktivitas perdagangan. Pelabuhan memiliki peranan penting dalam perekonomian negara untuk menciptakan pertumbuhan ekonominya. Untuk meningkatkan arus barang dan jasa melalui kegiatan perdagangan, maka diperlukan adanya sarana pengangkutan laut yang memadai. Dalam pelaksanaan pengangkutan melalui laut, PT. PELINDO II mempunyai beberapa kegiatan yaitu kegiatan stevedoring, cargodoring, dan receiving/delivery dari dan ke kapal. Kegiatan bongkar muat barang memiliki resiko terhadap keselamatan dan keamanan barang dalam menjalankan kegiatannya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tanggung jawab PT. PELINDO II terhadap kerusakan barang dalam pelaksanaan perjanjian bongkar muat barang di pelabuhan Teluk Bayur Padang dan apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan perjanjian bongkar muat barang di pelabuhan Teluk Bayur serta bagaimana cara mengatasinya. Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis melakukan metode pendekatan yuridis empiris, sifat penelitian bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data adalah studi dokumen dan wawancara. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tanggung jawab PT. PELINDO II terhadap kerugian yang timbul atas barang dalam proses bongkar muat sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 468 ayat (2) KUHD, yakni perusahaan hanya bertanggung jawab terhadap kerugian yang timbul pada saat proses bongkar muat dan tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang timbul diluar proses bongkar muat. Apabila perusahaan dapat membuktikan tidak bersalah, maka dibebaskan dari tanggung jawab mengganti kerugian. Apabila kejadian dilapangan kesalahan dari operator PT. PELINDO II maka perusahaan akan menanggung semua kerugian yang dialami oleh pemilik barang. Hambatan-hambatan yang dihadapi di dalam melaksanakan proses bongkar muat dapat berupa hambatan dari faktor alam, Sumber Daya Manusia (SDM), angkutan, kondisi barang dan keamanan di pelabuhan, dan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut maka PT. PELINDO II harus memiliki tenaga kerja yang terampil dan menyediakan peralatan yang memadai sehingga dapat memperlancar kegiatan bongkar muat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 09 Mar 2017 03:30
Last Modified: 09 Mar 2017 03:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23522

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item