Frida, Pintami (2017) Studi Pembuatan Minuman Fungsional Sinbiotik dari Puree Bengkuang (Pachyrhizus erosus, L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (488kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (336kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan puree bengkuang terhadap karakteristik minuman fungsional sinbiotik yang dihasilkan, mengetahui pengaruh pemberian minuman fungsional sinbiotik terbaik terhadap total bakteri pada saluran pencernaan, berat badan dan organ, tinggi vili serta tebal mukosa mencit percobaan (Mus musculus). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan dalam penelitian ini yaitu penambahan puree bengkuang (0%,15%,30%, 45% dan 60%) dan 3 kali ulangan. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Kemudian penelitian ini dilanjutkan dengan uji in vivo yang terdiri dari 3 kelompok perlakuan yaitu perlakuan kontrol, kontrol pembanding dan minuman fungsional sinbiotik puree bengkuang perlakuan terbaik. Hasil menunjukkan penambahan puree bengkuang berpengaruh terhadap karakteristik minuman fungsional sinbiotik yang dihasilkan. Perlakuan terbaik berdasarkan total bakteri dan uji organoleptik yaitu penambahan puree bengkuang 45% (perlakuan D) dengan nilai total bakteri (6,4 x 1010 cfu/ml), total asam tertitrasi (0,58%), pH (5,52), kadar protein (2,77%), warna (3,6), aroma (3,1), rasa (3,3) dan penampakan (3,4). Pemberian minuman fungsional sinbiotik puree bengkuang (perlakuan D) pada Mus musculus selama 14 hari dapat meningkatkan total bakteri pada usus halus (5,4 x 108 cfu/ml), usus besar bagian sekum (1,2 x 109 cfu/ml), berat badan (6,2 g) dan berat organ hati, ginjal, limpa dan pankreas (2,28 g, 0,59 g, 0,25 g, dan 0,16 g), tinggi vili (421,43 µm) serta tebal mukosa usus (626,61 µm). Kata kunci : puree bengkuang, inulin, Lactobacillus casei, minuman fungsional sinbiotik, mutu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | s1 tekhasilpertanian fateta |
Date Deposited: | 28 Feb 2017 07:05 |
Last Modified: | 28 Feb 2017 07:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23453 |
Actions (login required)
View Item |