eza, oktarina (2016) Prosedur pemberian krtedit pegawai bank Pada PT Bank Nagari cabang pasar raya. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover)
cover ejak.pdf - Published Version Download (337kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (307kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (daftar puastaka)
DAFTAR PUSTAKA1.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
Text (bab full)
BAB I - BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Era globalisasi seperti sekarang ini membuat seluruh sektor dunia usaha untuk terus maju dan berkembang,tidak terkecuali dunia usaha Indonesia.Munculnya pasar yang tidak dapat dihindari oleh Bangsa Indonesia telah membuat peluang dunia usaha menjadi semakin ketat.Para pelaku pasar bersaing untuk merebut pasar yang semakin sempit.Perbankan Indonesia merupakan salah satu dunia usaha yang juga mengalami dampak dari globalisasi tersebut.Hal ini dikarenakan perbankan berperan penting dalam kaitannya mendorong pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan yang sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 10 tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Saat ini, kondisi perekonomian Indonesia belum membaik.Hal ini menjadikan kata “kredit” tidak asing bagi masyarakat.Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pemberian atau mengadakan pinjaman dengan janji pembayarannya akan dilakukan pada suatu jangka waktu yang disepakati. Kredit merupakan salah satu program bank mewujudkan pembangunan nasional dibidang ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak. Sebagai lembaga keuangan yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat, bank dapat membantu memulihkan perekonomian Indonesia yang memburuk akibat krisis global dengan cara memberikan kredit bagi pengusaha dan pegawai. Suntikan dana dari bank tersebut dapat menghidupkan kembali usaha yang sedang dalam keadaan terpuruk. Menurut Lady (2008 : 11) kredit merupakan salah satu pembiayaan sebagian besar dari kegiatan ekonomi. Perkreditan merupakan kegiatan yang penting bagi perbankan, karena kredit juga merupakan salah satu sumber dana yang penting untuk setiap jenis usaha. Oleh karena itu, setiap bank selalu berusaha meningkatkan mutu fasilitas produk dan jasa bank .Bank tersebut berupaya untuk menciptakan produk-produk jasa bank guna memenangkan persaingan untuk menghimpun dana dari masyarakat dengan mengembangkan produk-produk. Produk perbankan ini diharapkan nantinya dapat membuat nasabah semakin tertarik untuk menanamkan dananya dalam bentuk tabungan, giro dan deposito yang kemudian oleh pihak bank dana yang terkumpul dari pihak ketiga itu disalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada nasabah yang memerlukan dana baik untuk tujuan produktif maupun konsumtif. PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sebagai salah satu bank pemerintah yang berfungsi sebagai penghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit, turut andil dalam perbaikan sektor riil ekonomi Indonesia. Dengan penyaluran Kredit Cicilan Uang (KCU) kepada Pegawai Intern yangtujuan penggunaan kredit nya adalah untuk konsumtif, investasi, maupun modal kerja..Kredit konsumtif yang diberikan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat adalah kredit pegawai dan kredit pensiun. Kredit konsumtif ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan atau kelangsungan hidup mereka karena apabila hanya mengandalkan gaji tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di masa perekonomian sekarang ini. Berikut ini adalah Tabel Pertumbuhan Kredit Personal yang terjadi pada PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barattahun 2014-2015 : Tabel 1 : Pertumbuhan Kredit Personal tahun 2014-2015 pada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Cabang Pasar Raya Padang Bagian Kredit Personal Keterangan Posisi 2014 Posisi 2015 Pinjaman yang diberikan dan piutang (KCC Karyawan Intern) 154 orang 167 orang Kredit yang diberikan Rp. 13.270 M Rp. 13.733 M Sumber : PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Cabang Pasar Raya Padang Bagian Kredit Personal Dari Tabel diatas, Bank dapat memberikan kredit bagi calon debitur kredit pegawai yang akan mengajukan kredit, sebanyak 154 orang dengan kredit yang diberikan berjumlah Rp. 13.270 M pada tahun 2014 meningkat menjadi 167 orang dengan kredit yang diberikan berjumlah Rp. 13.733 M pada tahun 2015. Dilihat dari keterangan diatas, bahwa pihak Bank menambah jumlah pinjaman yang diberikan, dikarenakan pada tahun 2015 jumlah debitur semakin banyak yang memerlukan pinjaman kepada Bank untuk memenuhi kebutuhan mereka masing-masing. Diketahui, dari salah seorang pegawai Bank berpendapat bahwa alasan debitur melakukan kredit kepada pihak Bank karena debitur meyakini pihak Bank dapat memberikan pinjaman dengan prosedur yang jelas dan rinci sehingga debitur tidak merasa khawatir dan takut akan risiko yang terjadi di masa yang akan datang. Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan praktek pada PT. Bank Nagari Cabang Pasar Raya Padang.Penulis memilih PT. Bank Nagari Cabang Pasar Raya Padang sebagai tempat untuk melakukan kerja praktek karena bank ini merupakan salah satu bank umum yang cukup banyak menyalurkan kredit. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membahas mengemukakannya dalam laporan kerja praktek dengan judul “Prosedur Pemberian Kredit Pegawai Bank Pada PT. Bank Nagari Cabang Pasar Raya”
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Keuangam |
Depositing User: | d3 keuangan keuangan |
Date Deposited: | 17 Feb 2017 07:36 |
Last Modified: | 17 Feb 2017 07:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23377 |
Actions (login required)
View Item |