“PENGELOLAAN HARTA KEKAYAAN NAGARI SUNGAI KAMUYANG” Studi kasus Pemandian Batang tabik, Kanagarian Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak,Kabupaten 50 Kota

AULIA, AULIA (2013) “PENGELOLAAN HARTA KEKAYAAN NAGARI SUNGAI KAMUYANG” Studi kasus Pemandian Batang tabik, Kanagarian Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak,Kabupaten 50 Kota. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
218.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (903kB)

Abstract

Skripsi ini merupakan kajian tentang pengelolaan harta kekayaan nagari di Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten 50 Kota. Perubahan sistem pemerintahan di Indonesia dari orde lama ke orde baru kemudian ke reformasi menyebabkan hilangnya nagari sebagai pemerintahan terkecil di Sumatera Barat. Kemudian setelah reformasi, pemerintahan terkecil di Sumatera Barat ini kembali dihidupkan. Perubahan sistem pemerintahan ini berdampak pengelolaan harta kekayaan nagari. Harta kekayaan nagari yang sebelumnya dikelola oleh Wali Nagari sebagai pemimpin nagari beralih dikelola oleh KAN setelah UU No. 5 Tahun 1979 mengganti nagari sebagai pemerintahan terkecil menjadi desa. Setelah reformasi dan nagari kembali menjadi pemerintahan terkecil, harta kekayaan nagari yang pada masa orde baru dikelola oleh KAN dikembalikan lagi pengelolaannya kepada nagari. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan harta kekayaan berupa pemandian di jorong Batang Tabik setelah diambilalih oleh Pemerintah Nagari, Sungai Kamuyang dan apa dampak keberadaan Pemandian Batang tabik terhadap kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana pengelolaan Pemandian Batang Tabik dan mendeskripsikan dampak pemandian tersebut terhadap kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif, yaitu untuk mempelajari dan mendeskripsikan sifat-sifat yang khas dari suatu fenomena sosial tertentu secara sistematis. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara mendalam dan diperkaya dengan studi kepustakaan. Data yang diperoleh dan dikumpulkan dilapangan kemudian dikelompokkan berdasarkan pengkategorian temuan data, yang selanjutnya dianalisa sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah Pemandian Batang Tabik dikelola oleh Pemerintahan Nagari, Wali Nagari menyerahkan pengelolaan pemandian kepada organisasi pemuda jorong. Namun pengelolaan oleh pemuda jorong ini menemui banyak kendala seperti kesulitan mencari dana awal untuk kontrak dan konflik dengan pemuda dari Jorong Batang Tabik. Selain itu, konflik juga terjadi antara organisasi pemuda jorong dengan Wali Nagari. Konflik juga terjadi antara LAN dan Wali Nagari. Konflik terjadi karena tidak adanya pengawasan dalam pengelolaan. Keberadaan pemandian ini juga berdampak terhadap perubahan mata pencaharian masyarakat dengan adanya pekerja sektor formal dan informal dilokasi pemandian dimana sebelumnya mereka ada yang berprofesi sebagai supir, petani, ibu rumah tangga dan lain sebagainya. Selain itu, keberadaan pemandian juga menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan dalam masyarakat setempat yang dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang tidak lagi sesuai dengan adat Minangkabau akibat adanya interaksi dengan kebudayaan dari luar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 29 Feb 2016 07:39
Last Modified: 29 Feb 2016 07:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2332

Actions (login required)

View Item View Item