PENGARUH LAMA FERMENTASI dengan Phanerochaete chrysosporium TERHADAP PERUBAHAN PROTEIN KASAR, SERAT KASAR DAN RETENSI NITROGEN DARI BUNGKIL INTI SAWIT

INDRI WATI, YULIA (2015) PENGARUH LAMA FERMENTASI dengan Phanerochaete chrysosporium TERHADAP PERUBAHAN PROTEIN KASAR, SERAT KASAR DAN RETENSI NITROGEN DARI BUNGKIL INTI SAWIT. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 341.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama fermentasi dengan kapang Phanerochaete chrysosporium terhadap perubahan protein kasar, serat kasar dan retensi nitrogen dari bungkil inti sawit. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 5(lima) kali ulangan. Perlakuan adalah lama fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium yaitu L1 = 8 hari, L2 = 10 hari, L3 = 12 hari, L4 = 14 hari. Peubah yang diamati adalah penurunan serat kasar (%), peningkatan protein kasar (%) dan retensi nitrogen (%). Hasil penelitian melaporkan bahwa lama fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap peningkatan protein kasar dan retensi nitrogen, serta penurunan serat kasar. Kesimpulan penelitian ini adalah lama fermentasi BIS selama 12 hari dengan Phanerochaete chrysosporium merupakan perlakuan terbaik ditinjau dari peningkatan protein kasar, penurunan serat kasar dan nilai retensi nitrogen. Pada kondisi ini diperoleh peningkatan protein kasar 45,00%, penurunan serat kasar 43,86% dan nilai retensi nitrogen 67,74% Kata kunci : Bungkil Inti Sawit, Phanerochaete chrysosporium, protein kasar, serat kasar, retensi nitrogen.

Actions (login required)

View Item