OPTIMASI METODE VOLTAMMETRI STRIPPING ADSORPTIF UNTUK ANALISIS LOGAM RUNUT Cd, Cu, PbDAN Zn SECARA SIMULTAN MENGGUNAKAN ALIZARIN SEBAGAI PENGOMPLEKS

Hilfi, Pardi (2017) OPTIMASI METODE VOLTAMMETRI STRIPPING ADSORPTIF UNTUK ANALISIS LOGAM RUNUT Cd, Cu, PbDAN Zn SECARA SIMULTAN MENGGUNAKAN ALIZARIN SEBAGAI PENGOMPLEKS. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
ABSTRACT...pdf - Published Version

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (435kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS HILFI PARDI (1520412008).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

INTISARI Optimasi Metode Voltammetri Stripping Adsorptif untuk Analisis Logam Runut Cd, Cu, Pb dan Zn Secara Simultan Menggunakan Alizarin sebagai Pengompleks Oleh: Hilfi Pardi, S.Si Pembimbing Prof. Dr. Hamzar Suyani dan Prof. Dr. Rahmiana Zein Penelitian mengenai optimasi penentuan ion logam Cu, Pb, Cd dan Zn secara simultan menggunakan alizarin sebagai pengomplek dengan metoda Voltammetri Striping Adsorptif (AdSV) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum dalam penentuan konsentrasi ion logam Cu, Pb, Cd dan Zn secara simultan. Pada penentuan kondisi optimum ini, dipelajari beberapa parameter yaitu; variasi pH, konsentrasi pengomplek (alizarin), potensial akumulasi, waktu akumulasi, kecepatan scan potensial dan ukuran tetesan merkuri pada elektroda kerja. Untuk menentukan ketelitian dan ketepatan metoda, maka dilakukan penentuan nilai SDR, nilai perolehan kembali, batas deteksi, pengaruh ion-ion pengganggu dan hasil pengukuran sampel dibandingkan dengan metoda AAS. Pada penelitian ini didapatkan kondisi optimum pada pH 6, konsentrasi alizarin 0,6 mM, potensial akumulasi -0,15 V, waktu akumulasi 70 s, kecepatan scan potensial 800 mV/s dan ukuran tetesan merkuri 8. Nillai SDR logam Cu, Pb, Cd dan Zn masing-masing adalah 0,22%; 0,94%; 0,39%; 0,89%, dilakukan sebanyak 10 kali pengulangan (n=10). Metoda ini diaplikasikan pada sampel air kran laboratorium sentral pengukuran jurusan kimia FMIPA UNAND. Konsentrasi masing-masing logam Cu, Pb, Cd dan Zn pada sampel air kran adalah 5,863 µg/L; 0,113 µg/L; 18,998 µg/L dan 121,301 µg/L dan dengan metoda AAS diperoleh konsentrasi logam Cd dan Zn adalah 16,000 µg/L dan 115,200 µg/L, sedangkan logam Cu dan Pb tidak terdeteksi. Persen perolehan kembali masing-masing logam Cu, Pb, Cd dan Zn yang didapatkan menggunakan metoda ini adalah 99%; 104%; 97%; 99% dan batas deteksi logam Cu, Pb, Cd dan Zn adalah 0,005 µg/L; 0,009 µg/L; 0,006 µg/L dan 0,002 µg/L. Pengaruh ion-ion pengganggu yaitu untuk ion Co2+dan Ni2+ 10 mg/L mengganggu pada logam Cd dan Zn, ion Fe3+dan Cr6+ 5 mg/L mengganggu pada logam Zn dan ion K+ 10 mg/L mengganggu pada logam Cu, Pb, Cd dan Zn. Hasil perbandingan metoda AdSV-alizarin dengan metoda AAS untuk logam Cd dan Zn t hitung< t tabel (P=0,05) sehingga kedua metoda tidak berbeda nyata. Kata kunci: Tembaga, timbal, kadmium, seng, alizarin, Voltammetri Striping Adsorptif

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kimia kimia
Date Deposited: 09 Feb 2017 08:10
Last Modified: 09 Feb 2017 08:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23171

Actions (login required)

View Item View Item