PENGARUH PERBANDINGAN ETANOL, ASAM SITRAT DAN AIR PADA EKSTRAKSI ZAT WARNA KULIT JENGKOL (PITHECELLOBIUM JIRINGAN) TERHADAP RENDEMEN DAN KARAKTERISTIK ZAT WARNA YANG DIHASILKAN

Iman, Miftahul Hoer (2016) PENGARUH PERBANDINGAN ETANOL, ASAM SITRAT DAN AIR PADA EKSTRAKSI ZAT WARNA KULIT JENGKOL (PITHECELLOBIUM JIRINGAN) TERHADAP RENDEMEN DAN KARAKTERISTIK ZAT WARNA YANG DIHASILKAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text
1. abstract.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (223kB) | Preview
[img] Text (Skripsi)
5. skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan etanol, asam sitrat dan air pada ekstraksi zat warna kulit jengkol terhadap rendemen dan karakteristik zat warna yang dihasilkan. Penelitian terdiri dari dua tahap yaitu tahap I adalah ekstraksi zat warna kulit jengkol dengan pelarut campuran etanol, asam sitrat dan air (5:1:25; 10:1:20; 15:1:15; 20:1:10 dan 25:1:5). Penelitian tahap I ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tungal dengan 3 kali ulangan. Data dianalisa menggunakan statistik ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) dengan taraf 5%. Parameter pengujian yang digunakan adalah analisa konsentrasi antosianin, intensitas warna, analisa pH ekstrak, rendemen, analisa sisa pelarut dan penentuan perlakuan terbaik. Penelitian tahap II. Stabilitas pigmen antosianin kulit jengkol terhadap pengaruh pH, kadar gula, kadar garam, suhu pemanasan dan lama pemanasan. Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah pada perlakuan perbandingan etanol : asam sitrat : air = 25 : 1 : 5 dengan pH ekstrak 2,7 dan polaritas 33,7 menghasilkan ekstrak warna dari kulit jengkol (konsentrasi antosianin) tertinggi yaitu 15,5665 mg/L. Hasil penelitian tahap II, menunjukkan bahwa ekstrak warna dari kulit jengkol stabil pada kondisi pH 3 – 5, terjadi penurunan stabilitas seiring dengan bertambahnya konsentrasi gula, masih stabil pada kadar garam sampai 8%, terjadi penurunan stabilitas pada pemanasan sampai suhu 80°C, masih stabil pada lama pemanasan sampai 30 menit, namun mengalami penurunan stabilitas pada lama pemanasan lebih dari 30 menit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 09 Feb 2017 03:44
Last Modified: 09 Feb 2017 03:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23163

Actions (login required)

View Item View Item