PENGARUH JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR, PENDAPATAN, DAN KAPASITAS MESIN KENDARAAN DI RUMAH TANGGA TERHADAP PEMAKAIAN BBM BERSUBSIDI KOTA PADANG

RIYAN, FARANDY (2015) PENGARUH JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR, PENDAPATAN, DAN KAPASITAS MESIN KENDARAAN DI RUMAH TANGGA TERHADAP PEMAKAIAN BBM BERSUBSIDI KOTA PADANG. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
467.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (967kB)

Abstract

Kebutuhan bakan bahan bakar minyak dalam kehidupan sehari-hari sangatlah tinggi karena didalam perilaku ekonomi pada suatu negara sangat bergantung pada energi bahan bakar minyak, namun pergerakan harga minyak dunia dari tahunketahun mengalami kenaikan secara signifikan yang dapat berdampak pada terganggunya keseimbangan didalam perekonomian dunia secara umum, disisilain ketergantungan dunia akan energi fosil di setiap sektor perekonomian sangat tinggi baik di dalam sektor transportasi maupun sektor industri. Bahan bakar minyak adalah suatu senyawa organik yang dibutuhkan dalam suatu pembakaran dengan tujuan untuk mendapatkan tenaga atau energi. Bahan bakar minyak ini merupakan hasil dari distilasi minyak bumi (Direktorat PPDN, 1996) 16 Dari uraian diatas dapat diketahui Premium merupakan salah satu jenis bbm selain minyak tanah, solar , minyak bakar dan lain lain. Pada umumnya Premium digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor baik itu daerah pedesaan maupun perkotaan. Di Indonesia kebutuhan akan suplai bahan bakar minyak untuk memenuhi keperluan rumah tangga, transportasi, industri, dan kelistrikan masih sanggat tinggi. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai subsidi minyak di Indonesia mengakibatkan tingginya anggaran pengeluaran pemerintah kususnya di sektor migas. Masyarakat Indonesia khususnya Kota Padang lebih dominan atau sering memakai kendaraan bermotor dalam kehidupan sehari hari baik itu untuk penunjang pekerjaan atau sebagai penunjang aktifitas lainnya seperti leisure dalam artian leisure disini disebut waktu senggang atau waktu luang. Leisure atau waktu senggang dilaksanakan diluar keperluan pekerjaan, seperti jalan jalan ataupun memperguaan kendaraan bermotor hanya untuk kesenganan pribadi. Menurut data BPS di tahun 2012 ada sekitar 305.590 jumlah kendaraan bermotor , 11.132 sedan dan 56.274 untuk jenis minibus dan 305.590 untuk jenis sepeda motor , belum lagi jenis lainnya seperti bus , pick up dan lainnya kendaraan bermotor di kota padang 17 Harga premium ditentukan oleh Pertamina yang merupakan produsen tunggal BBM di Indonesia , salah satu kebijakan pertamina yaitu memberikan subsidi kepada bahan bakar jenis premium dan empat jenis BBM lainnya. Namun seiring meningkatnya jumlah penggunaan kendaraan bermotor penggunaan premium semakin meningkat dan tentu saja kondisi ini memberatkan pemerintah. Munculnya kebutuhan terhadap kendaraan untuk melakukan perjalanan. Secara garis besar kendaraan digunakan masyarakat yang meliputi kendaraan pribadi roda dua dan roda empat. Pemakaian kendaraan pribadi diduga berakibat pada meningkatnya konsumsi penggunaan bahan bakar. Banyaknya jenis kendaraan pribadi baik itu roda empat dan roda dua juga menyebabkan beragamnya jumlah cc mesinatau kapasitas mesin nya. Kapasitas mesin juga diduga mengakibatkan meningkatnya konsumsi penggunaan bahan bakar. Berdasarkan uraian diatas penulis merasa melakukan penelitian menyangkut penggunaan konsumsi BBM bersubsidi dengan judul “Pengaruh Jumlah Kendaraan Bermotor , Pendapatan , dan Kapasitas Mesin Kendaraan di Rumah Tangga Terhadap Pemakaian BBM Bersubsidi di Kota Padang” 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apakah ada pengaruh jumlah kendaraan di dalam rumah tangga terhadap jumlah pemakaian BBM bersubsidi di rumah tangga tersebut. 18 2. Apakah ada hubungan antara jumlah kendaraan , cc / kapasitas mesin kendaraan dan pendapatan terhadap jumlah penggunaan BBM bersubsidi . 1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1.3.1 TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari tulisan ini adalah untuk : 1. Mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap permintaan konsumsi BBM bersubsidi di Kota Padang. 2. Menganalisa variabel yang paling dominan memengaruhi jumlah konsumsi BBM bersubsidi di Kota Padang. 1.3.2.MANFAAT PENELITIAN 1. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam merencanakan dan mengarahkan kebijakan di masa yang akan datang. 2. Pemerintah mendapatkan bahan evaluasi tentang tingkat konsumsi bahan bakar minyak khususnya premium sehingga pemerintah dapat menjaga 19 keseimbangan dalam menjaga supply dan demand dari bahan bakar bersubsidi atau premium. 3. Sebagai bahan referensi bagi yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut tentang objek ini 1.4 RUANG LINGKUP PENELITIAN Dengan pertimbangan terbatasnya wilayah maka penulisan ini difokuskan kepada responden yang tersebar di Kota Padang , agar tetap terfokus maka diperlukan pembatasan masalah yaitu responden terdiri dari karyawan, mahasiswa dan masyarakat umum yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat pribadi dalam melakukan aktifitas sehari hari. 1.5 HIPOTESA Berdasarkan hubungan antara tujuan penelitian serta kerangka pemikiran teoritis terhadap rumusan masalah penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : 1) Di Kota Padang , pemakaian BBM bersubsidi di rumah tangga dipengaruhi dari jumlah kendaraan yang berada di rumah tangga tersebut 20 2) Pendapatan berpengaruh terhadap jumlah pemakaian BBM bersubsidi rumah tangga. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Untuk lebih mengarahkan penelitian penulis, penelitian ini dibagi menjadi sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Merupakan bab yang berisi uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Merupakan bab yang berisi uraian secara ringkas teori-teori yang menjelaskan tentang permasalahan yang akan diteliti. Dalam hal ini permasalahan yang diuraikan yaitu bagaimana perilaku masyarakat dalam penggunaan bbm kendaraan bermotor. 21 BAB III : METODE PENELITIAN Merupakan bab yang berisi penjelasan secara rinci mengenai semua unsur metode dalam penelitian ini, yaitu penjelasan mengenai jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis data serta batasan variabel. BAB IV : GAMBARAN UMUM Merupakan bab yang berisi analisis gambaran umum dari penelitian yang dilakukan. BAB V : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil pembahasan, dalam mengalisa data dan hasil dari pengolahan data yang telah dikumpulkan selama penelitian. BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi hasil pembahasan, keterbatasan penelitian dan saran yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan skripsi ini

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Ms Randa Erdianti
Date Deposited: 29 Feb 2016 07:14
Last Modified: 29 Feb 2016 07:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2314

Actions (login required)

View Item View Item