ANALISA KINERJA LAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN TAANAMAN PAANGAAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN ANGGARAN 2013-2014

Muhammad, Astalismana (2017) ANALISA KINERJA LAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN TAANAMAN PAANGAAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN ANGGARAN 2013-2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover ta.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (316kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (74kB) | Preview
[img] Text (TA FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Di negara negara maju yang memiliki pratik akuntansi yang lengkap, kebutuhan terhadap informasi tentang keuangan merupakan suatu hal yang penting, Bahkan tanpa harus di paksa pun, pelaku bisnis maupun publik secara sukarela bersedia menyajikan informasi / atau laporan keuangan dan mengungkapkan informasi penting yang terkait dengan organisasi kepada pemangku kepentingan. Namun sayangnya hingga saat ini, masih ada sebagian masyarakat kita yang memiliki anggapan bahwa laporan keuangan hanya bermanfaat bagi mereka yang memiliki pengetahuan akuntansi atau keuangan saja, sebab merekalah yang dapat memahami dan menterjemahkan angka angka dalam laporan keuangan. Sementara itu masyarakat pembaca laporan keuangan yang bukan berlatar belakang akuntansi tidak merasa bahwa laporan tersebut tidak di peruntukkan bagi mereka, padahal laporan keuangan sebenarnya disajikan untuk memenuhi kebutuhan seluruh pengguna laporan dari berbagai latar belakang. Laporan keuangan disajikan kepada pemangku kepentingan bukan untuk mempersulit atau membingungkan pembaca tetapi justru membantu mereka dalam membuat keputusan sosial, ekonomi, dan politik. sehingga keputusan yang diambil lebih berkualitas. Laporan keuangan disampaikan (dipublisasikan) tidak lebih seperti berita atau informasi di media massa, sehingga pembaca laporan keuangan pada dasarnya tidaklah lebih sulit dibandingkan membaca berita berita lain yang di muat di koran, majalah, atau tabloid. Laporan keuangan ini memang bukan satu satunya informasi dasar untuk pengambilan keputusan. Terdapat informasi selain akuntansi yang juga sangat membantu, seperti laporan statistik, berita di media masa, hasil penelitian , dan sebagainya. Namun keberadaan informasi keuangan tidak dapat di abaikan begitu saja karena tanpa informasi keuangan tersebut keputusan yang di ambil menjadi kurang bekualitas. Salah satu pilar utama tegaknya perekonomian suatu negara adalah adanya akuntabilitas dari para pemangku kekuasaan. Istilah lain dari akuntabilitas tersebut adalah "amanah" yang berarti pemangku kekuasaan yang akuntabel atau amanah adalah mereka yang terpecaya dan bertangguang jawab dalam mengelola suber daya publik yang dipercayakan kepada mereka. Dalam masyarakat yang maju peradabannya, pertanggung jawaban tersebut tidak cukup dengan laporan lisan, namun perlu juga didukung dengan laporan pertanggungjawaban secara tertulis. Penyajian laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban tertulis atas kinerja keuangan yang telah dicapai Penyajian laporan keuangan adalah bentuk pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik.Dengan demikian , tidak adanya laporan keuangan menunjukkan lemah nya sitem yang selanjutnya berimbas pada membudayanya korupsi. Maka untuk mengikis korupsi tersebut, salah satu caranya adalah dengan membudayakan akuntabilitas yang juga berarti membudayakan membuat laporan euangan secara baik dan benar. Pembangunan pertanian secara umum dan pembangunan sub sektor Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura telah memberikan sumbangan besar dalam pembangunan daerah Propinsi Sumatera Barat baik langsung seperti dalam pertumbuhan PDRB, penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat dan penyediaan pangan, maupun tidak langsung melalui peningkatan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan hubungan sinergis dengan sektor lain. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peranan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dalam melaksanakan koordinasi dan pemberian fasilitasi bagi pelaksana pembangunan pertanian yang dilakukan oleh masyarakat. Potensi pengembangan ekonomi suatu daerah dari sisi pembangunan sektoral ditentukan oleh Keuntungan Komperatif yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dibandingkan dengan kinerja sektor yang sama secara nasional. Berbagai usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura baik secara aspek produksi, pengolahan maupun pemasaran memiliki potensi besar sebagai sumber percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Berdasarkan atas permasalahan diatas, penulis tertarik untuk melakukan magang di Dinas tersebut untuk melihat secara langsung bagaimana dinas pertanian tersebut mengelola laporan keuangannya. Oleh karena itu, proposal magang ini diberi judul “ANALISA KINERJA LAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN ANGGARAN 2013-2014”

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi > D3 Keuangam
Depositing User: d3 keuangan negara
Date Deposited: 02 Feb 2017 07:27
Last Modified: 02 Feb 2017 07:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22851

Actions (login required)

View Item View Item