PERBANDINGAN NILAI EKONOMIS HASIL TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN DAN PERKAWINAN ALAMI PADA SAPI BALI DI KABUPATEN SIJUNJUNG

Novicha, Putri Iswandi (2017) PERBANDINGAN NILAI EKONOMIS HASIL TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN DAN PERKAWINAN ALAMI PADA SAPI BALI DI KABUPATEN SIJUNJUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
COVER BARU.pdf - Published Version

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftAR PUstaka.pdf - Published Version

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
pendahuluan.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
kesimpulan.pdf - Published Version

Download (69kB) | Preview
[img] Text (skripsi full)
Skripsi FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (937kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan nilai ekonomis hasil penerapan teknologi Inseminasi Buatan dengan perkawinan alam dari sisi laba (pendapatan peternak) di Kabupaten Sijunjung.Jenis penelitian yang digunakan yaitu survei. Data primer diperoleh langsung dari peternak. Data ini dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan kepada 30 orang peternak yang melaksanakan teknologi Inseminasi Buatan dan 30 orang peternak yang melakukan perkawinan alam. Penelitian ini dilaksanakan mulai 22 Mei 2016-16 Agustus 2016. Dengan hasil penelitian Perbandingan nilai ekonomis dilihat dari segi pendapatan, inseminasi buatan lebih ekonomis dibandingkan perkawinan alam. Dalam penelitian ini nilai ekonomis dilihat dari segi perbandingan pendapatan hasil teknologi inseminasi buatan dengan perkawinan alam. Aspek lain yang diukur mencakup umur pertama kali dikawinkan, service per conception, calving interval dan pendapatan. Hasil yang diperoleh pada peternak yang melakukan inseminasi buatan umur sapi dikawinkan pertama kali adalah 25,2 bulan, service per conception adalah 1,22 kali, calving interval rata-rata sebesar 13,7 bulan dan peternak yang melakukan perkawinan alam umur sapi dikawinkan pertama kali adalah umur 27,1 bulan, service per conception tidak diketahui dan calving interval sebesar 21,5 bulan. Dan dari segi pendapatan peternak yang melakukan inseminasi buatan lebih besar dibandingkan dengan pendapatan peternak yang melakukan perkawinan alam, pendapatan rata-rata 1 ekor ternak yang diterima oleh peternak yang melakukan inseminasi buatan adalah sebesar Rp. 9,992,998 per tahunnya dan pendapatan yang melakukan perkawinan alam sebesar Rp. 7,807,433 per tahunnya dengan selisih pendapatan sebesar Rp. 2,185,565 per ekor ternak pertahunnya. Kata kunci : inseminasi buatan, perkawinan alam, pendapatan calving interval

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 02 Feb 2017 08:16
Last Modified: 02 Feb 2017 08:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22846

Actions (login required)

View Item View Item