DEVI, NOVIA AFRIMA (2017) SURVEI KARAKTERISTIK KESEHATAN PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (PENUTUP)
PENUTUP.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview |
|
Text (Thesis Fulltext)
tesis devi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi sangat diutamakan karena jika keselamatan dan kesehatan kerja dikesampingkan maka dapat merugikan perusahaan konstruksi terutama bagi pekerjanya. Oleh sebab itu dalam penerapan kesehatan kerja pada proyek konstruksi kontraktor perlu merancang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk mengatur lingkungan kerja dan perilaku para pekerja agar dapat meminimalisir bahaya yang dapat ditimbulkan, supaya para pekerja yang terlibat dalam proyek konstruksi tersebut terjamin kesehatannya. Untuk mengidentifikasi apa saja Penyakit Akibat Kerja yang sering dialami pekerja konstruksi karena hubungan kerja menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1993 ditemukan penyakit Masuk angin diderita sebanyak 7 pekerja, batuk 6 pekerja dan 5 pekerja menderita sakit kepala. Karena belum maksimalnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) maka dilakukan identifikasi penerapan kesehatan kerja pada lingkungan proyek, proyek yang diteliti adalah proyek A dan Proyek B. Identifikasi penerapan kesehatan kerja pada lingkungan proyek ini berguna untuk melihat aman atau tidaknya lingkungan kerja bagi pekerja yang terlibat didalam lingkungan kerja tersebut. Hasil identifikasi ini proyek A lebih banyak menerapkan peraturan-peraturan tentang K3 khususnya masalah kesehatan kerja dibidang konstruksi. Kemudian menganalisa bagaimana hubungan jumlah penyakit yang diderita pekerja dengan umur, Lama bekerja dan jam kerja. Dari hasil analisa tersebut didapatkan bahwa Umur mempengaruhi intensitas sakit yang diderita pekerja pada proyek konstruksi. Lama bekerj tidak mempengaruhi intensitas sakit yang diderita pekerja. Sedangkan Jam kerja tidak mempengaruhi intensitas sakit yang diderita pekerja pada proyek konstruksi karena pla hidup yang dimiliki pekerja yang mempengaruhi intensitas sakit. Kata Kunci : Penyakit Akibat Kerja, Kesehatan Kerja, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 04 Feb 2017 06:36 |
Last Modified: | 04 Feb 2017 06:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22709 |
Actions (login required)
View Item |