Ahmad, Huseyen (2017) Proses Penganggaran Pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat Tahun 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover)
1.COVER.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2.BAB I.pdf - Published Version Download (318kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
3.BAB V.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
5.full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penyusunan anggaran merupakan suatu kegiatan yang penting dalam setiap SKPD maupun kelembagaan karena penganggaran berguna untuk membuat perencanaan, pengendalian dan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan dan aktivitas SKPD dan kel embagaan tersebut . Penyusunan anggaran memberikan gambaran awal seberapa besar dana yang akan dikeluarkan sehingga penyimpangan - penyimpangan dapat diminimalisasi. Institut Peme rintahan Dalam Negeri ( IPDN ) , merupakan lembaga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan di Lingkungan Kementrian Dalam Negeri. IPDN didirikan untuk mempersiapkan kader pamong praja yang siap bekerja dalam rangka mewujudkan misi Departemen Dalam Negeri dan terdepan dalam mewujudkan Bhineka Tunggal Ika. Pentingnya anggaran bagi IPDN karena a nggaran dapat digunakan sebagai alat pengendalian unit kerja, sebagai alat motivasi dan persuasi tindakan efektif dan efisien dalam pencapaian visi organisasi, bagian dari instrumen politik dan instrumen kebijakan fiskal. Dengan adanya anggaran , kegiatan di IPDN dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama, menghindari pemborosan dan pembayaran pemerintahan yang kurang perlu, serta sumber daya pun dapat dimanfaatkan seefisien mungkin. Karyawan dan staff p un 8 merasakan ketenangan atas adanya anggaran yang menunjukan dengan jelas penggunaan uang mereka dan mengetahui ke arah pembangunan kampus IPDN dengan anggaran tersebut. Anggaran digunakan untuk mengendalikan biaya dan menentukan bidang - bidang masalah dala m organisasi tersebut dengan membandingkan hasil kinerja yang telah di anggarkan secara periodik. Agar anggaran itu tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan maka diperlukan kerjasama yang baik antara bawahan dan atasan, pegawai dan manajer dalam penyusunan a nggaran. Karena proses penyusunan anggaran merupakan kegiatan yang penting dan kompleks, kemungkinan akan menimbulkan dampak fungsional dan disfungsional terhadap sikap dan perilaku anggota organisasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Keuangam |
Depositing User: | d3 keuangan negara |
Date Deposited: | 01 Feb 2017 08:29 |
Last Modified: | 01 Feb 2017 08:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22610 |
Actions (login required)
View Item |