Novri, Ellyza (2016) PENGARUH PEMBERIAN DADIH TERHADAP KESEIMBANGAN MIKROFLORA USUS PADA MENCIT DIARE AKUT YANG DIINDUKSI ENTEROPATHOGENIC ESCHERICHIA COLI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
bab akhir.pdf - Published Version Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Diare merupakan penyebab kedua kematian pada anak usia dibawah 5 tahun dimana setiap tahunnya 760.000 anak meninggal dunia karena diare. Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC) merupakan salah satu kuman patogen yang dapat menyebabkan inflamasi dan ketidakseimbangan mikroflora usus sehingga menyebabkan diare.Saat ini probiotik telah banyak dikaji dengan berbagai mekanismenya sebagai upaya mengoptimalkan tatalaksana diare akut pada anak. Probiotik mengandung bakteri asam laktat (BAL) yang sangat bermanfaat dalam memperbaiki keseimbangan mikroflora usus. Di Sumatera Barat sendiri dikenal probiotik tradisional yaitu dadih yang merupakan produk susu kerbau fermentasi.Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian dadih terhadap keseimbangan mikroflora usus pada mencit diare akutyang diinduksi Enteropathogenic Escherichia coli. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan rancangan Randomized Post-Test Only Control Group Design dengan sampel 30 ekor mencit yang diinduksi bakteri EPEC yang dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi dan Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas selama bulan Agustus-November 2016. Subyek dibagi dalam 3 kelompok yang terdiri dari kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (diinduksi EPEC), dan kelompok perlakuan(kelompok yang diinduksi EPEC kemudian diberi dadih sebanyak 112 mg/20grBB/hari). Pengamatan dilakukan selama 14 hari. Uji statistik menggunakan One Way Anova dan Post Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan rerata total koloni BAL lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif (p=0,000). Rerata total koloni bakteri aerob lebih rendah pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif (p=0,000). Rerata total koloni bakteri E.coli lebih rendah pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif (p=0,000).Pemberian dadih dapat memperbaiki keseimbangan mikroflora usus pada mencit diare akut yang diinduksi EPEC. Katakunci: dadih, probiotik, diare, keseimbangan mikroflora usus,mencit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 01 Feb 2017 08:25 |
Last Modified: | 01 Feb 2017 08:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22605 |
Actions (login required)
View Item |