Adek, Irma Rosi (2016) ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN KERINCI. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (bab 6 penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
Text (tesis full text)
tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kerinci tahun 2015 terdapat 16 jenis tanaman perkebunan rakyat yaitu kulit manis, cengkeh, karet, kakao, kelapa sawit, tembakau, kopi robusta, tebu, kopi arabika, pinang, kemiri, vanili, nilam, lada, kelapa, aren. untuk itu perlu dilakukan penelitian dengan Researc Question “Komoditi apa yang unggul pada subsektor perkebunan di Kabupaten Kerinci pada tahun 2015?”.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan komoditas unggulan dengan menggunakan metode LQ, hasil perhitungan LQ di analisis lebih lanjut dengan melakukan studi lapangan dengan meneliti lebih dalam aspek-aspek yang berkaitan dengan indikator keunggulan kompetitif seperti aspek pemasaran hasil produksi, aspek ketersediaan bahan baku, aspek ketersediaan tenaga kerja terampil, aspek teknologi produksi yang digunakan, dan aspek akses ke sumber modal yang disusun dalam bentuk kuesioner. Metode analisis yang digunakan untuk mengolah hasil studi lapangan adalah sistim skoring dengan menggunakan skala linkert, kemudian merumuskan strategi untuk pengembangan komoditas unggulan perkebunan di analisis menggunakan SWOT. Dari hasil analisis LQ diperoleh 10 (sepuluh) alternatif komoditas unggulan yaitu Vanili,Tebu, Kulit Manis, Cengkeh, Tembakau, Kemiri, Kopi arabika, Kopi robusta, aren dan nilam. Dari hasil perhitungan skala linkert, aspek pemasaran hasil produksi menunjukkan hasil kopi robusta, kopi arabika dan kulit manis adalah unggul. Aspek ketersediaan bahan baku menghasilkan Kopi robusta dan kulit manis yang menjadi komoditi unggulan, komoditi unggulan dalam aspek ketersediaan tenaga kerja terampil adalah Kulit manis. tidak ada komoditi unggul dalam aspek teknologi produksi yang digunakan dan akses ke sumber modal. Dari ke lima aspek tersebut Kulit Manis yang terpilih menjadi komoditi unggulan karena unggul dalam tiga aspek. Hasil analisis SWOT di dapatkan 4 (empat) Strategi pengembangan kulit manis yaitu : Peningkatan produksi kebun kulit manis dengan menerapkan teknik budi daya yang baik, Pembentukan koperasi atau perusahaan daerah dengan unit usaha pengelola kulit manis, mendorong pembuatan industri hilir, Pengoptimalan bantuan permodalan dari pemerintah sebagai stimulan sarana dan prasarana produksi kepada petani. Strategi ini dijabarkan dalam bentuk program yang bersinergi. Kata Kunci : Komoditas Unggulan perkebunan , Pengembangan Perkebunan, LQ, Skala Linkert, SWOT.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 perencanaan pembangunan |
Date Deposited: | 01 Feb 2017 06:47 |
Last Modified: | 01 Feb 2017 06:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22558 |
Actions (login required)
View Item |