MUHAMMAD, AMIEN DENIS (2016) AN ANALYSIS OF PROCEDURES USED IN TRANSLATING IMPERATIVE SENTENCES AS FOUND IN USER MANUAL OF SAMSUNG LED TV FROM ENGLISH INTO INDONESIAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
bab 1 dan 2.pdf - Published Version Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (bab 4)
bab 4.pdf - Published Version Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
Text (skrispi full text)
skripsi clear.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang prosedur-prosedur penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan kalimat imperatif yang ditemukan pada buku panduan Samsung LED TV. Tujuan skripsi ini adalah menentukan kalimat-kalimat imperatif dan menganalisa prosedur yang digunakan oleh penerjemahkan dalam menerjemahkannya dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Dalam menganalisa prosedur penerjemahan, penulis menggunakan teori-teori penerjemahan yang dikemukakan oleh Peter Newmark (1988) yang terdapat pada buku A text book of Translation karangan Peter Newark (1988) sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil dua puluh data yang mewakili kalimat imperatif di buku panduan tersebut. Sepuluh data terdiri dari kalimat negatif dan sepuluh kalimat positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dua puluh data, penulis menemukan bahwa ada sebelas prosedur penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah yaitu : literal translation (penerjemahan literal), synonymy (sinonim), reduction and expansion (pengurangan dan penambahan kata), paraphrase (perubahan susunan kata), transference (peminjaman kata murni), transpositions (mengubah posisi kata), descriptive equivalent (penyetaraan deskriptif), naturalization (naturalisasi kata), functional equivalent ( penyerataan kata berdasarkan fungsi) dan modulation ( sisi pandang lain). Pada umumnya penerjemah menggunakan reduction atau penghilangkan kata yang tidak perlu dalam melakukan penerjemahan. Hal ini dilakukan agar hasil penerjemahan lebih bisa diterima dan lebih mudah dimengerti oleh pembaca sehingga sebelas prosedur perlu digunakan. Dalam satu kalimat, rata-rata penerjemah minimal menggunakan dua prosedur bahkan bisa lebih dari dua prosedur. Kata Kunci: penerjemah, penerjemahan, prosedur, kalimat imperatif, user manual.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris |
Depositing User: | s1 sastra inggris |
Date Deposited: | 31 Jan 2017 06:51 |
Last Modified: | 31 Jan 2017 06:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22371 |
Actions (login required)
View Item |