PENGARUH LEVEL PEREKAT DALAM MEMBUAT PELET BERBASIS EMPULUR BATANG KELAPA SAWIT FERMENTASI TERHADAP KUALITAS FISIK

Porti, Meriska (2017) PENGARUH LEVEL PEREKAT DALAM MEMBUAT PELET BERBASIS EMPULUR BATANG KELAPA SAWIT FERMENTASI TERHADAP KUALITAS FISIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1 COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
2 bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
3 bab 5 kesimpulan.pdf - Published Version

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (324kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PENGARUH LEVEL PEREKAT DALAM MEMBUAT PELET BERBASIS EMPULUR BATANG KELAPA SAWIT FERMENTASI TERHADAP KUALITAS FISIK PORTI MERISKA, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Yetti Marlida, MS dan Dr. Ir. Harnentis, MS Bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan level perekat dalam membuat pelet berbasis empulur batang kelapa sawit fermentasi terhadap kualitas fisik pelet (kadar air, tekstur, daya tahan bentur). Ransum komplit yang digunakan 40% empulur BKSF + 60% konsentrat, dengan tepung tapioka sebagai perekat pelet. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan. Adapun perlakuannya sebagai berikut A: 5% perekat; B: 7,5% perekat; C: 10% perekat. Peubah yang diamati adalah kadar air, tekstur, dan daya tahan bentur. Hasil analisis ragam menunjukkan pengaruh penggunaan level perekat dalam membuat pelet memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar air pelet, dan berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap tekstur serta daya tahan bentur pelet. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan perekat 10% tepung tapioka memberikan kualitas fisik pelet terbaik yaitu kadar air: 8,40%, tekstur : 179,75N/cm2, dan daya tahan bentur 99,49%. Kata kunci: kadar air , tekstur , daya tahan bentur, pelet, fisik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 31 Jan 2017 04:00
Last Modified: 31 Jan 2017 04:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22357

Actions (login required)

View Item View Item