ARIF, FADILLA (2013) ANALISIS PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP ROE DAN EPS PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text
184.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
Abstract
Latar Belakang Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan memerlukan dana yang cukup agar dapat melaksanakan kegiatan operasinya. Perusahaan yang kekurangan dana akan mencari dana untuk menutupi kekurangan dana tersebut. Apalagi di era globalisasi saat sekarang, dimana usaha bisnis bersaing dengan sengit dan keras untuk merebut pangsa pasar diperlukan dana yang besar. Dana tersebut dapat diperoleh dengan cara memasukkan modal baru dari pemilik perusahaan atau melakukan pinjaman ke pihak luar perusahaan. Apabila meminjam ke pihak luar inilah yang namanya leverage keuangan ( financial leverage). Setiap perusahaan membutuhkan modal untuk menjalankan usahanya. baik itu perusahaan manufaktur ataupun perusahaan jasa. Menurut Brigham & Houston (2006: 468), terdapat kemungkinan untuk mendanai sebuah perusahaan sepenuhnya dengan saham biasa. Akan tetapi, kebanyakan perusahaan mendapatkan bagian yang substansial dari modal melalui liabilitas, dan banyak juga yang menggunakan saham preferen. Dana dapat diperoleh perusahaan dari pemilik perusahaan maupun dari pihak luar perusahaan. Dalam usaha pemenuhan kebutuhan pendanaan yang memang dibutuhkan oleh perusahaan, peranan manajer sangat penting dalam menjalankan keputusan-keputusan pendanaan yang tentu saja dengan mempertimbangkan tingkat efektifitas dan efesiensinya, dengan demikian setiap rupiah dana yang tertanam 3 didalam aset harus dapat dipergunakan seefisien mungkin agar bisa menghasilkan tingkat keuntungan investasi atau rentabilitas yang maksimal. Efesiensi dari setiap penggunaan dana akan berimplikasi dalam penentuan besar kecilnya return yang dihasilkan dari investasi tersebut. Perusahaan harus selektif dalam mengalokasikan dana yang tersedia, karena pada umumnya jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi lebih banyak dari pada jumlah yang tersedia. Maka dari itu pihak manajemen perlu mengusahakan agar dapat memperoleh dana yang diperlukan dengan biaya (cost of capital) yang minimal dan syarat-syarat yang menguntungkan. Perusahaan dalam menjalankan kegiatannya akan selalu dihadapkan pada keputusan untuk melakukan investasi. Keputusan ini menyangkut bagaimana para pengelola perusahaan menempatkan dana yang dimiliki pada aset-aset perusahaan, apakah itu aset lancar atau aset tetap. Oleh karena itu, pemahaman mendasar menyangkut berbagai aspek investasi oleh perusahaan sangatlah penting, dan setiap aspek yang berkaitan dengan aktivitas investasi tersebut harus selalu dipertimbangkan dengan tetap mengacu pada tujuan perusahaan, karena penempatan dana yang tepat merupakan kunci utama naiknya kinerja perusahaan, baik meningkatnya return maupun rendahnya resiko. Untuk membayar sebuah return tetap atas penggunaan dana liabilitas atau saham, perusahaan dapat melakukan kebijakan leverage. Menurut Mayo dalam Suharli (2005) leverage dibagi menjadi dua jenis: (a) Operating Leverage (leverage operasi): “Operating leverage is the use of fixed factors of production (fixed cost) instead of variable factors of production (variable cost) to produce a level of output”. 4 Leverage operasi timbul pada saat perusahaan menggunakan biaya tetap pada produksi tanpa memperhatikan jumlah biaya tersebut, dari pada menggunakan biaya variabel untuk menghasilkan mutu pada output. (b) Financial leverage (Leverage keuangan). “Financial leverage is the use of another persons’ or firm’s funds in return for agreeing to pay a fixed return for the funds the use of debt or preferred stock financing”. Leverage keuangan merupakan penggunaan dana oleh perusahaan / orang lain untuk membayar sebuah return atas penggunaan dana liabilitas atau saham preferen dari keuangan. Dalam penentuan sumber dana tersebut, perusahaan harus memperhatikan produktifitas dan resiko dari masing-masing modal. Penggunaan dana yang berasal dari liabilitas biasanya mempunyai resiko yang lebih besar dari pada penggunaan modal sendiri. Penggunaan liabilitas yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan resiko keuangan (financial risk), yaitu adanya beban bunga yang harus ditanggung perusahaan tanpa memandang apakah perusahaan sedang mengalami keuntungan atau kerugian. Perusahaan yang menggunakan liabilitas dalam sumber modalnya berarti dikatakan perusahaan tersebut memiliki leverage keuangan, biasanya semakin tinggi tingkat leverage keuangan berarti semakin tinggi pula resiko keuangan yang akan ditanggung perusahaan. Dalam teori manajemen keuangan, akan selalu ada trade-off antara resiko dan return. Jika resiko suatu investasi tinggi, maka return yang akan dihasilkan akan berbanding lurus, begitu juga sebaliknya. Maka, para manajer harus mengetahui resiko untuk dipertimbangkan dalam menilai dan memutuskan suatu keputusan investasi. Pemahaman akan penilaian trade-off antara resiko dan return ini akan 5 membentuk landasan komposisi struktur modal dalam usaha memaksimalkan kesejahteraan para pemegang saham. Konsep leverage sangat penting untuk menunjukkan analisis keuangan dalam melihat trade off antara resiko dan tingkat keuntungan dari berbagai sudut keputusan yang terbaik. Ini merupakan tugas manajer keuangan agar dapat membuat perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan. Mengingat pentingnya masalah penggunaan liabilitas sebagai sumber modal perusahaan, apabila perusahaan tidak mampu mengelola liabilitas ini dengan baik bisa berakibat buruk bagi perusahaan, yaitu perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu penulis sangat tertarik untuk mengetahui analisa leverage keuangan dan bagaimana pengaruhnya terhadap tingkat pengembalian perusahaan (ROE dan EPS). Berdasarkan latar belakang masalah yang disajikan di atas, maka penulis tertarik untuk mencoba melakukan penelitian pada sejumlah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia dengan judul “Analisis Pengaruh Leverage Keuangan Terhadap ROE dan EPS Pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 – 2011.”
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | Ms Ikmal Fitriyani Alfiah |
Date Deposited: | 29 Feb 2016 03:52 |
Last Modified: | 29 Feb 2016 03:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2228 |
Actions (login required)
View Item |