FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DI INDONESIA TAHUN 2012 (ANALISIS DATA SDKI 2012)

Sefni, Sefni Zulmahira (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DI INDONESIA TAHUN 2012 (ANALISIS DATA SDKI 2012). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview
Preview	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (143kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 (PENUTUP)) BAB 6 (PENUTUP).pdf - Published Version Download (110kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL SEFNI ZULMAHIRA (1210332014).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Indonesia mengalami kegagalan dalam pencapaian target penurunan angka kematian ibu sebesar 228.000 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2012. Tingginya angka kematian ibu disebabkan oleh kehamilan tidak diinginkan sebesar 14%. Angka ini lebih besar jika dibandingkan dengan data Riskesdas 2010 yang hanya sebesar 5,8%. Kehamilan tidak diinginkan berdampak pada aborsi dan merugikan kesehatan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan tidak diinginkan di Indonesia tahun 2012. Metode Penelitian ini menggunakan data sekunder Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 dengan desain cross sectional study. Data dianalisis pada bulan Oktober sampai Desember 2016. Responden dalam penelitian ini adalah semua wanita hamil yang tercatat sebagai sampel SDKI berjumlah 2.046. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan Chi-square dan multivariat menggunakan Regresi logistik. Hasil Hasil univariat didapatkan bahwa persentase wanita yang mengalami kehamilan tidak diinginkan (KTD) di Indonesia tahun adalah 11,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan umur (p-value=0,000), paritas (p-value=0,000), jumlah anak hidup (p-value=0,000), dan umur menikah pertama (p-value=0,082) dengan kehamilan tidak diinginkan (KTD). Hasil analisis multivariat menunjukan jumlah anak hidup (p-value=0,000) dengan kehamilan tidak diinginkan (KTD). Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan variabel umur, paritas, dan jumlah anak hidup memiliki hubungan yang bermakna dengan kehamilan tidak diinginkan, sedangkan umur menikah pertama tidak terdapat hubungan bermakna dengan kehamilan tidak diinginkan (KTD). Jumlah anak hidup merupakan variabel yang paling berhubungan dengan kehamilan tidak diinginkan. Daftar Pustaka : 52 (1997-2016) Kata Kunci : Jumlah anak hidup, kehamilan tidak diinginkan, SDKI ABSTRACT Objective Indonesia suffered a failure in achieving a target reduction in maternal mortality by 228.000 per 100.000 live births in 2012. The high maternal mortality caused by pregnant is not desired by 14%. The rate is higher compared with the data Riskesdas 2010 which is only 5,8%. Pregnancy is not wanted have an impact on abortion and detrimental to the health of mother. The study aims to know that associated with unwanted pregnancy. Metode This study used secondary data from the Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) in 2012 with a cross-sectional study design. Data analyzed in October to December 2016. Respondents in this research was all pregnant woman recorded in the sample SDKI were 2.046. Data processed using univariate, bivariate using Chi-square and multivariate analysis using logistic regression. Result Univariat analysis result showed that sampel with severe unwanted pregnancy 11.3%. Bivariat analysis results showed the age (p-value=0,000), parity (p-value=0,000), the number of living children (p-value=0,000) and the first age of married (p-value=0,082) with unwanted pregnancy. The results of the analysis multivariate showed the number of living children (p-value=0,000) with unwanted pregnancy. Conclusion The result showed the age, parity, and number of living children have meaningful relationships with unwanted pregnancy meanwhile the first age of married has no meaningful relationship with unwanted pregnancy. The number of living children is the variable the most associated with unwanted pregnancy. Reference : 52 (1997-2016) Keyword : Number of living children, unwanted pregnancy, SDKI

Actions (login required)

View Item