HUBUNGAN POLA ASUH IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BARU MASUK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

Rika, Emira Noci (2016) HUBUNGAN POLA ASUH IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BARU MASUK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (349kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (350kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir) Bab akhir.pdf - Published Version Download (257kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (431kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

HUBUNGAN POLA ASUH IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BARU MASUK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG Oleh Rika Emira Noci 1310312124 ABSTRAK Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia karena prevalensinya yang masih tinggi. Pola asuh ibu merupakan salah satu faktor tidak langsung yang berhubungan dengan kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu terhadap kejadian stunting pada anak baru masuk sekolah dasar di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan didapatkan 232 responden yang terdiri dari ibu dan anak baru masuk sekolah dasar berusia 6-7 tahun. Ibu sebagai responden diwawancarai secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Kejadian stunting pada anak diukur dengan indikator Tinggi Badan/Umur (TB/U) dan diinterpretasikan berdasarkan tabel WHO-NCHS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16,8% anak mengalami stunting. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pola asuh makan, pola asuh kesehatan, pola asuh higiene dan sanitasi lingkungan serta pola asuh stimulasi psikososial dengan kejadian stunting pada anak baru masuk sekolah dasar (p<0,05). Hasil analisis multivariat diperoleh variabel pola asuh higiene dan sanitasi lingkungan serta pola asuh kesehatan merupakan variabel independen yang berhubungan dengan kejadian stunting. Pola asuh kesehatan merupakan variabel paling dominan yang berhubungan dengan kejadian stunting dengan nilai OR paling tinggi (p<0,05; OR=4,983). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara pola asuh higiene dan sanitasi lingkungan serta pola asuh kesehatan dengan kejadian stunting pada anak baru masuk sekolah dasar di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Pola asuh kesehatan merupakan variabel paling dominan yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak baru masuk sekolah dasar di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Kata kunci: pola asuh ibu, stunting, anak baru masuk sekolah dasar

Actions (login required)

View Item