HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN SPLENOMEGALI PADA PASIEN LEUKEMIA GRANULOSITIK KRONIK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

FEMMY, MAYSARA (2015) HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN SPLENOMEGALI PADA PASIEN LEUKEMIA GRANULOSITIK KRONIK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 557.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (839kB)

Abstract

Leukemia Granulositik Kronik (LGK) merupakan penyakit klonal sel induk pluripoten yang digolongkan sebagai penyakit mieloproliferatif. Sel leukemik pada LGK memberikan gambaran leukositosis berjumlah >100.000/mm³. Sel leukemik beredar secara sistemik dan menginfiltrasi berbagai organ, seperti limpa dan dapat menyebabkan splenomegali. Beberapa peneliti sebelumnya melaporkan adanya hubungan jumlah leukosit dan splenomegali pada pasien LGK. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara leukositosis dan splenomegali pada pasien LGK di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian adalah observasional dan teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Penelitian dilakukan di Rekam Medik RSUP Dr. M. Djamil Padang bulan Maret hingga April 2015. Sampel penelitian berjumlah 36 pasien LGK yang didiagnosis oleh konsulen hematologi onkologi medik. Hasil penelitian memperlihatkan LGK ditemukan pada laki-laki sebanyak 19 orang (52,8%) dan perempuan 17 orang (47,2%) dengan umur rerata 39,03±18,87 tahun. Rerata jumlah leukosit adalah 338.742,5±205.726,11 dan terbanyak pada range leukosit >100.000/mm3 (88,9%). Ukuran limpa terbanyak pada S6 (25%). Hubungan jumlah leukosit dan ukuran limpa pada pasien LGK (p=0,032). Ukuran limpa yang memilik perbedaan jumlah leukosit adalah kelompok S1 dan S5, S1 dan S6, serta S2 dan S7 (p=0,044; p=0,036; p=0,038). Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan antara jumlah leukosit dan splenomegali pada pasien leukemia granulositik kronik di RSUP DR.M.Djamil Padang. Kata Kunci: leukositosis, splenomegali, leukemia granulositik kronik

Actions (login required)

View Item