Himpunan Mahasiswa Islam dan Disorientasi Gerakan Mahasiswa Pascareformasi (Studi Di Kota Padang Pada Tahun 2013-2014)

GUNAWAN, GUNAWAN (2016) Himpunan Mahasiswa Islam dan Disorientasi Gerakan Mahasiswa Pascareformasi (Studi Di Kota Padang Pada Tahun 2013-2014). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER ABSTRAK pdf 1.pdf - Published Version

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (766kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP pdf 3.pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA pdf 4.pdf - Published Version

Download (358kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
SKRIPSI full teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari perkembangan Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Padang pasca reformasi 1998 yang tidak lagi mampu menjadi motor gerakan mahasiswa di Kota Padang melainkan mengalami disorientasi gerakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan gerakan HMI Cabang Padang mengalami disorientasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori integrasi gerakan sosial yang dikemukakan Doug McAdam, John D. McCarthy, dan Mayer N. Zald. Penelitian ini menemukan empat faktor utama penyebab disorientasi gerakan HMI Cabang Padang: Pertama, perubahan fundamental sistem politik pasca reformasi 1998 dari rezim otoriter-sentralistik kepada demokrasi-desentralisasi menjadi kesempatan politik sekaligus tantangan yang menyebabkan fokus isu mahasiswa terbagi antar daerah sehingga sulit menciptakan isu kolektif. Kedua, sistem pendidikan yang berorientasi dunia kerja telah membuat perhatian mahasiswa terhadap permasalahan sosial politik semakin berkurang dan berpengaruh kepada orientasi kader HMI. Ketiga, terdapat permasalahan internal organisasi HMI yaitu tidak optimalnya pengelolaan sumber daya dalam hal basis keanggotaan, jejaring komunikasi, dan kepemimpinan. Keempat, minimnya kajian dan analisa terhadap suatu permasalahan dikarenakan kurangnya dukungan data investigasi lapangan menyebabkan masih sedikitnya gagasan-gagasan konstruktif untuk meng-counter isu-isu politik sebagai upaya pencerdasan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terbukanya kesempatan politik lahirnya gerakan mahasiswa tidak disertai dengan peningkatan kualitas dan kuantitas kader dan gerakan HMI Cabang Padang sehingga belum memperlihatkan arah perubahan yang ingin dicapai. Kata Kunci : Gerakan Mahasiswa, HMI Cabang Padang, Disorientasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 30 Jan 2017 02:15
Last Modified: 30 Jan 2017 02:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/21937

Actions (login required)

View Item View Item