PENENTUAN LOKASI TRANSFER DEPOT KESIAPSIAGAAN BENCANA DI KOTA PARIAMAN DAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

DEDE, SULAIMAN Y P (2015) PENENTUAN LOKASI TRANSFER DEPOT KESIAPSIAGAAN BENCANA DI KOTA PARIAMAN DAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
366.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Bencana gempa memiliki konsekuensi yang besar bagi umat manusia, apalagi jika gempa bumi tersebut diikuti dengan datangnya tsunami. Pemerintah dan masyarakat Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi bencana tsunami khususnya masyarakat yang berada di daerah rawan tsunami seperti di Sumatera Barat. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan Pemerintah untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana tsunami adalah menentukan lokasi transfer depot yang berfungsi sebagai lokasi penempatan bantuan sebelum bantuan didistribusikan ke setiap titik pengungsian. Hal ini perlu dilakukan karena wilayah Sumatera Barat khususnya Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman belum menentukan lokasi transfer depot tersebut. Adapun lokasi transfer depot tersebut sebelumnya ditentukan setelah bencana terjadi dimana hal tersebut mengakibatkan keterlambatan pendistribusian logistik ke setiap titik pengungsian. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan lokasi transfer depot untuk wilayah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Penentuan lokasi transfer depot tersebut dilakukan dengan menerapkan metode Fuzzy Multi-Objective Programming (FMOP) dimana lokasi transfer depot yang terpilih nantinya memenuhi kriteria total biaya minimum yang terdiri dari biaya transportasi dan biaya fixed pendirian fasilitas, respons time bagi korban yang minimum yang ditunjukkan dari total waktu dalam pendistribusian, dan keadilan atau kemerataan dalam pendistribusian yang maksimum yang ditunjukkan pada nilai maximum satisfaction score. Metode FMOP merupakan konsep fuzzy berupa fungsi keanggotaan fuzzy yang diterapkan pada fungsifungsi tujuan pada kasus Multi-Objective Programming sehingga permasalahan pada kasus Multi-Objective Programming tersebut dapat diselesaikan menjadi kasus linear programming. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh lokasi yang terpilih sebagai transfer depot adalah TK-SD BI Padang Pariaman dan SDN 12 Sirambang dengan total biaya sebesar Rp. 801.513.800, waktu pendistribusian sebesar 1341.2 jam, dan maximum satisfaction score sebesar 98. Kata Kunci: distribusi logistik kemanusiaan, fuzzy multi-objective programming

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Ms Azizah Yasefia
Date Deposited: 29 Feb 2016 03:12
Last Modified: 29 Feb 2016 03:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2191

Actions (login required)

View Item View Item