Pengaruh Pencampuran Tepung Talas (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) dan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch. Poir) terhadap Mutu Flake yang Dihasilkan

Windy, Fauzia (2015) Pengaruh Pencampuran Tepung Talas (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) dan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch. Poir) terhadap Mutu Flake yang Dihasilkan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (268kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang, dari bulan Januari hingga Mei 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran tepung talas dan tepung labu kuning terhadap karakteristik fisik, kimia dan organoleptik flake yang dihasilkan. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbandingan tepung talas dan tepung labu kuning masing-masing A : (80% : 20%), B (75% : 25%), C (70% : 30%) dan D (65% : 35%). Pengamatan terhadap flake meliputi uji fisik (kekerasan), uji kimia (kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat kasar, daya serap air, nilai energi dan kadar betakaroten) dan uji organoleptik(aroma, rasa, warna dan tekstur). Data hasil pengamatan yang diperoleh diuji dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran tepung talas dan tepung labu kuning pada berbagai konsentrasi memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap kekerasan, kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat dan kadar serat kasar flake yang dihasilkan. Pada hasil uji organoleptik menunjukkan flake dengan perlakuan D sebagai produk yang paling disukai panelis, dengan rentang nilai 3,0 – 4,2 dari (agak suka – suka). Hasil pengujian terhadap flake perlakuan D diperoleh rata-rata nilaikekerasan 59,40N/cm2; kadar air 3,34%; kadar abu 2,29%; kadar protein 5,71%; kadar lemak 7,33%; kadar karbohidrat 82,99%; kadar serat kasar 3,22%; daya serap air 101,17%; nilai energi 331 kkal/100g dan kadar betakaroten 931µg/100g.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 01 Feb 2017 04:35
Last Modified: 01 Feb 2017 04:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/21869

Actions (login required)

View Item View Item