Uji Diagnostik Lipoarabinomannan (LAM) Urin Pada Pasien Tuberkulosis Paru Pasien HIV/AIDS

Rohayat, Bilmahdi Simanjuntak (2017) Uji Diagnostik Lipoarabinomannan (LAM) Urin Pada Pasien Tuberkulosis Paru Pasien HIV/AIDS. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (530kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (284kB) | Preview
[img] Text (Tesis Fulltext)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global Meskipun program pengendalian TB di Indonesia telah berhasil mencapai target Millenium Development Goal’s (MDG’s), peningkatan epidemi Human Immunodeficiency Virus (HIV) akan meningkatkan kasus TB di masyarakat. Oleh karena itu diperlukan suatu kolaborasi antara program pengendalian TB dan pengendalian HIV/AIDS (Aquired Immunodeficiency Syndrome). Pandemi HIV/AIDS di dunia menambah permasalahan TB. Ko-infeksi dengan HIV akan meningkatkan risiko kejadian TB secara signifikan. Di samping itu TB merupakan penyebab utama kematian pada ODHA (sekitar 40-50%). Berdasarkan perkiraan WHO, jumlah pasien ko-infeksi TB-HIV di dunia diperkirakan ada sebanyak 14 juta orang. Sekitar 80% pasien ko-infeksi TB-HIV tersebut dijumpai di Sub-Sahara Afrika, namun ada sekitar 3 juta pasien ko-infeksi TB-HIV tersebut terdapat di Asia Tenggara. Ko-infeksi TB-HIV dikaitkan dengan penurunan sensitivitas tes rutin untuk diagnostik TB sehingga tingkat deteksi kasus yang lebih rendah. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk diagnostik yang cepat, biaya tes diagnostik yang rendah. Deteksi antigen LAM dalam sampel klinis dapat membantu menegakkan diagnosis TB. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai diagnostik Lipoarabinomannan (LAM) urin pada pasien terduga tuberkulosis paru pasien HIV/AIDS. Penelitian dilakukan di Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. M Djamil Padang selama 6 bulan. Subjek penelitian adalah pasien baru atau sudah dikenal terinfeksi HIV dengan gejala TB paru. Dari hasil penelitian didapatkan sensitivitas 43%, spesifisitas 50%, nilai duga positif 65%, nilai duga negatif 29%, dan akurasi 45%. Disimpulkan bahwa pemeriksaan LAM urin belum dapat digunakan sebagai diagnostik tuberkulosis paru pada pasien HIV/AIDS. Kata kunci : Tuberkulosis paru, HIV/AIDS, TB-HIV, Lipoarabinomannan (LAM) urin

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 31 Jan 2017 03:03
Last Modified: 31 Jan 2017 03:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/21826

Actions (login required)

View Item View Item