Evaluasi Tingkat Ploidi Semangka Tetraploid (Citrullus vulgaris Schard) Varietas Serif Saga Agrihorti Hasil Induksi Senyawa Kolkisin

Satria, Rizky (2023) Evaluasi Tingkat Ploidi Semangka Tetraploid (Citrullus vulgaris Schard) Varietas Serif Saga Agrihorti Hasil Induksi Senyawa Kolkisin. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (Bab V Kesimpulan dan Saran) BAB V.pdf - Published Version Download (32kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI RIZKY SATRIA_UPLOAD.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Semangka tetraploid didapatkan dengan cara menginduksi semangka diploid dengan senyawa kolkisin. Peneliti sebelumnya telah menginduksi semangka varietas Serif Saga Agrihorti dengan metode tetes menggunakan kolkisin yang mendapatkan 32 cabang putative tetraploid. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan benih hasil induksi senyawa kolkisin tersebut merupakan tetraploid. Penelitian ini menggunakan metode percobaan 11 genotipe semangka putative tetraploid dan 1 genotipe semangka diploid sebagai perlakuan. Data dianalisis dengan menggunakan statistik sederhana dan diuji dengan uji t tidak berpasangan untuk parameter diameter batang, panjang dan lebar daun, panjang dan lebar stomata, viabilitas polen, serta diameter polen. Hasil penelitian pada pengamatan kromosom belum mampu menentukan tingkat ploidi semangka yang dievaluasi. Berdasarkan pengamatan panjang daun, lebar daun, diameter batang, panjang stomata dan lebar stomata memperlihatkan hasil yang bervariasi pada setiap parameter, tidak semua tanaman yang diinduksi dengan senyawa kolkisin menghasilkan tanaman tetraploid. Evaluasi terhadap 11 genotipe semangka putative tetraploid mendapatkan 6 genotipe yaitu B (K(1)-3-6-1), C (K(2)-1-4-1), D (K(3)-2-1-2), E (K(3)-3-5-1), H (K(2)-3-4-1), I (K(2)-1-1-1) yang signifikan lebih besar dibandingkan diploidnya.

Actions (login required)

View Item