PRAKTIK PAGANG GADAI DARI PERSPEKTIF KEUANGAN SYARIAH DI SUMATERA BARAT

Wafiq, Muhammad (2023) PRAKTIK PAGANG GADAI DARI PERSPEKTIF KEUANGAN SYARIAH DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER) ilovepdf_merged (1).pdf - Published Version Download (46kB)
	Text (BAB 1) BAB I Tesis_compressed.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (BAB V) Bab V Tesis.pdf - Published Version Download (559kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka Tesis.pdf - Published Version Download (556kB)
	Text Tesis full-18-125_merged_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mekanisme dan implementasi akad pagang gadai di Sumatera Barat yang sudah menjadi tradisi dan mendarah daging dalam kehidupan bermasyarakat dalam perspektif akuntansi syariah. Penelitian ini memfokuskan perhatianya pada kasus pagang gadai yang sudah berlangsung lebih dari 20 tahun untuk menguliti berbagai fenomena yang muncul selama penelitian berlangsung seperti problematika dalam implementasi akad pagang gadai, analisa ekonomis nilai pagang gadai yang berlangsung cukup lama, serta menyesuaikan praktik pagang gadai dengan prinsip akuntansi syariah. Penelitian ini terinspirasi dari maraknya isu riba atau tambahan atas nominal utang yang sedang hangat diperbincangakan dalam kehidupan masyarakat atau dalam beberapa kajian agama kerap kali menyinggung praktik pagang gadai merupakan salah satu praktik riba yang sangat akrab dengan masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi dengan pendekatan interpretivisme yang merupakan suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti dengan menggunakan analisis dokumen akad pagang gadai, wawancara tidak terstruktur dengan mengajukan pertanyaan terbuka dan observasi non-partisipan untuk mendalami konteks penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya kasus yang peneliti temukan dengan rentang waktu kasus 22 sampai 49 tahun tidak sesuai dengan prinsip keuangan islam dan mengandung riba karena dalam akadnya murtahin mendapatkan pendapatan perperiode panen dan rahin wajib mengembalikan utang 100%, peneliti juga menemukan bahwasanya banyak pola problematika yang terjadi dalam implementasi akad pagang gadai serta analisa ekonomis menunjukan mayoritas murtahin mendapatkan keuntungan yang cukup besar sekitar Rp 15.398.060,84 sampai Rp 536.636.482,23 bahkan melebihi dari nominal utang yang diberikanya kepada rahin ketika akad. Penelitian ini menyajikan implementasi pagang gadai yang tidak sesuai dengan prinsip dasar keuangan islam serta berbagai analisa fenomena kasus yang terjadi, peneliti berharap hal ini dapat menjadi panduan masyarakat untuk melakukan praktik pagang gadai atau penyelesaian akad pagang gadai yang sudah berlangsung cukup lama.

Actions (login required)

View Item