PENGARUH DOSIS INOKULUM Bacillus amyloliquefaciens DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN LEMAK KASAR, KECERNAAN LEMAK KASAR, KANDUNGAN SERAT KASAR DAN ENERGI METABOLISME BIJI KARET (Hevea brasiliensis)

RATNA, JUWITA (2015) PENGARUH DOSIS INOKULUM Bacillus amyloliquefaciens DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN LEMAK KASAR, KECERNAAN LEMAK KASAR, KANDUNGAN SERAT KASAR DAN ENERGI METABOLISME BIJI KARET (Hevea brasiliensis). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
549.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (531kB)

Abstract

Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh dosis inokulum Bacillus amyloliquefaciens dan lama fermentasi terhadap kandungan lemak kasar, kecernaan lemak kasar, kandungan serat kasar dan energi metabolisme daging biji karet (Hevea brasiliensis). Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis inokulum yaitu A1 : 2%, A2 : 3%, A3 : 4%. Faktor kedua, lama fermentasi yaitu B1 : 2 hari, B2 : 4 hari dan B3 : 6 hari. Peubah yang diamati adalah kandungan lemak kasar, kecernaan lemak kasar, kandungan serat kasar dan energi metabolisme. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara dosis inokulum dan lama fermentasi daging biji karet terhadap kandungan lemak kasar, kecernaan lemak kasar, kandungan serat kasar dan energi metabolisme (P>0,05). Dosis inokulum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan lemak kasar, kandungan serat kasar, akan tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan lemak kasar dan energi metabolisme. Lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap energi metabolisme, akan tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan lemak kasar, kecernaan lemak kasar dan kandungan serat kasar. Kesimpulan penelitian ini adalah kualitas gizi daging biji karet fermentasi (DBKF) terbaik didapatkan pada dosis 3% untuk kandungan lemak kasar dan kecernaan lemak kasar, dosis 4% untuk kandungan serat kasar, serta dosis 2% untuk energi metabolisme yang dapat menghasilkan kandungan lemak kasar 33,35%, kecernaan lemak kasar 78,62%, kandungan serat kasar 7,09%, dan energi metabolisme 3920,64 kal/g. Untuk lama fermentasi kualitas terbaik diperoleh pada lama fermentasi 4 hari yang dapat menghasilkan kandungan lemak kasar 33,41%, kecernaan lemak kasar 77,92%, kandungan serat kasar 8,63%, dan energi metabolisme 3866,17 kal/g. Kata kunci : Daging biji karet, fermentasi, Bacillus amyloliquefaciens, kualitas gizi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 29 Feb 2016 02:39
Last Modified: 29 Feb 2016 02:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2166

Actions (login required)

View Item View Item