Perdagangan Budak Perempuan di Pusat Pemerintahan VOC Batavia pada Awal Abad ke-18

Febriani, Rahayu Putri (2023) Perdagangan Budak Perempuan di Pusat Pemerintahan VOC Batavia pada Awal Abad ke-18. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER & ABSTRAK)
Cover-Abstrak_compressed.pdf

Download (81kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (658kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (350kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (585kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL (TURNITIN).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Hadirnya Verenigde Oost Indische Compagnie (VOC) di Batavia telah memberikan perubahan sosial yang ditandai dengan adanya struktur sosial dan peran-peran baru yang muncul di masyarakat, salah satunya adalah budak. Munculnya budak berkaitan erat dengan dibangunnya jariangan perdagangan budak oleh VOC di Nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai aspek yang terkait dengan praktik perdagangan budak perempuan, meliputi profil budak, rute perdagangan, motivasi di balik perdagangan, serta dampak sosial yang dihasilkan, di pusat pemerintahan VOC Batavia, dengan fokus utama pada awal abad ke-18 dimana Batavia telah berkembang menjadi kota perdagangan yang ramai di bawah pemerintahan VOC. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sejarah sosial yang memungkinkan pemahaman tentang aktivitas perdagangan budak perempuan dan terbentuknya hubungan sosial antara budak perempuan dengan majikannya. Metode pengumpulan data melibatkan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi sebagai bagian dari pendekatan penelitian sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perdagangan budak perempuan di Batavia dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, termasuk permintaan akan tenaga kerja budak di sektor domestik, gundik, serta munculnya gaya hidup baru dimana budak menjadi simbol dari kekayaan seseorang sehingga para bangsawan Eropa berlomba-lomba memperkaya rumah mereka dengan budak-budak. Dampaknya mencakup eksploitasi dan penindasan budak serta ketidakstabilan sosial di masyarakat kolonial. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang sejarah kelam praktik perdagangan manusia dan relevansinya dalam konteks sejarah sosial, serta menekankan pentingnya menghargai hak asasi manusia, melawan perdagangan manusia, dan mempromosikan persamaan dan keadilan di masa kini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Anatona, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Batavia, Budak Perempuan, Gundik, Perdagangan Perempuan, VOC
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 20 Sep 2023 08:54
Last Modified: 20 Sep 2023 08:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216590

Actions (login required)

View Item View Item