KEPERCAYAAN RAKYAT TENTANG WANITA HAMIL DI KENAGARIAN PILUBANG KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Randi, Rahmadi (2023) KEPERCAYAAN RAKYAT TENTANG WANITA HAMIL DI KENAGARIAN PILUBANG KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (319kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Upload Randi Rahmadi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Randi Rahmadi 2023 “Kepercayaan Rakyat Tentang Wanita Hamil di Kenagarian Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota”, Jurusan Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Pembimbing I: Dr. Satya Gayatri, M.Hum. dan Pembimbing II: Drs. Wasana, M.Hum. Adapun yang menjadi latarbelakang penelitian ini adalah kepercayaan rakyat seputar wanita hamil, yang berguna untuk memberikan pendidikan serta pengetahuan mengenai apa saja pantangan atau larangan yang tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil. Maka dari itu peneliti ingin meneliti dan mendokumentasikan serta mendeskripsikan kepercayaan rakyat tentang wanita hamil yang berada di Kenagarian Pilubang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan folklor. Ada tiga tahapan dalam penelitian folklor yaitu: pertama, tahap pra penelitian di tempat; kedua, penelitian di tempat yang sesungguhnya dan ketiga, cara pembuatan naskah folklor bagi pengarsipan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan wawancara, pengujian data kebenaran wawancara, dan alat bantuan bagi daya pengamatan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan lima belas kepercayaan dengan empat klasifikasi fungsinya terhadap wanita hamil di Kenagarian Pilubang, diantaranya yaitu: pertama, tiga kepercayaan sebagai sistem proyeksi angan-angan pemiliknya; kedua, dua kepercayaan sebagai alat pengesahan kebudayaan; ketiga, lima kepercayaan sebagai alat pendidikan; keempat, lima kepercayaan sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat selalu dipatuhi oleh anggota kolektifnya. Setelah melakukan penelitian, dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kenagarian Pilubang masih mempercayai dan meyakini bahwa larangan-larangan terhadap wanita hamil tersebut dapat menjaga kondisi Kesehatan ibu dan kandungan. Kata Kunci: Dokumentasi, Folklor, Kepercayaan Rakyat, Kenagarian Pilubang.

Actions (login required)

View Item