Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015

Meilia, Eka Syofiani (2016) Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Salido Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
123.pdf - Published Version

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB I.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (31kB) | Preview
[img] Text (TA)
TA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian BBLR merupakan penyebab kematian neonatal terbanyak yaitu 17 kematian pada tahun 2015 di Kabupaten Pesisir Selatan. Puskesmas Salido memiliki angka kejadian BBLR tertinggi(23%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi risiko terhadap kejadian BBLR. Metode Penelitiandilakukan dari Maret – Desember 2016, menggunakan rancangancase control study. Penelitian menggunakan total sampel yaitu 41 ibu yang melahirkan bayi BBLR dan 41 yang tidak BBLR. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kohort ibu dan buku KIA. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Hasil penelitian : kenaikan berat badan selama hamil berisiko pada kasus 80,49% dan pada kontrol 12,20%; usia saat hamil berisiko pada kasus 58,54% dan pada kontrol 19,51%; jarak kehamilan berisiko pada kasus 43,90% dan pada kontrol 12,20%; riwayat penyakit menahun pada kasus 24,39% dan pada kontrol 14,63%, risiko perdarahan antepartum pada kasus 26,83% dan pada kontrol 9,76%; risiko komplikasi kehamilan pada kasus 73,17% dan pada kontrol 21,95%. Hasil analisis bivariat, ada hubungan kenaikan berat badan ibu selama hamil (p=0,000), usia saat hamil (p=0,000), jarak kehamilan (p=0,001), perdarahan antepartum (p=0,021), komplikasi kehamilan (p=0,000). Hasil analisis multivariat, kenaikan berat badan selama hamil merupakan faktor risiko paling dominan terhadap kejadian BBLR. Kesimpulan Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian BBLR di antaranya kenaikan berat badan ibu selama hamil, usia saat hamil, jarak kehamilan, perdarahan antepartum dan komplikasi kehamilan. Diharapkan agar Petugas Bidang KIA Puskesmas Salido lebih meningkatkan pemberian penyuluhan mengenai nutrisi, usia dan jarak hamil, tanda-tanda bahaya kehamilan serta meningkatkan deteksi risiko tinggi dan melaksanakan Program EMAS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 27 Jan 2017 08:37
Last Modified: 27 Jan 2017 08:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/21655

Actions (login required)

View Item View Item