HUBUNGAN FAKTOR PENJAMU DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2018-2022

Fitri, Yusya (2023) HUBUNGAN FAKTOR PENJAMU DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2018-2022. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (92kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (98kB)
[img] Text
REFERENSI.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text
TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Pada tahun 2021 prevalensi kejadian pneumonia balita di Provinsi Sumatera Barat sebesar 3,91% berada di atas prevalensi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penjamu dan lingkungan yang berhubungan dengan kejadian pneumonia balita serta gambarannya secara spasial. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan unit analisisnya kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang menderita pneumonia berdasarkan laporan ISPA Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2018-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis secara univariat, spasial, bivariat, dan multivariat. Prevalensi pneumonia balita, BBLR, status gizi kurang mengalami peningkatan selama tahun 2018-2022. Pola spasial menunjukkan jenis dinding tidak memenuhi syarat lebih banyak pada daerah dengan prevalensi pneumonia balita sedang dan tinggi. Terdapat hubungan prevalensi BBLR (p=0,028, r=0,225), ASI eksklusif (p=0,015,r= -0,249), imunisasi dasar (p=0,021, r= -0,236), dan jenis dinding (p=0,023, r= 0,234) terhadap pneumonia balita. Jenis dinding merupakan faktor dominan yang paling berhubungan dengan pneumonia balita. Terdapat hubungan BBLR, ASI eksklusif, imunisasi dasar dan jenis dinding tidak memenuhi syarat dengan kejadian pneumonia balita. Status gizi kurang, kepadatan hunian, jenis atap, jenis lantai, kelembaban dan curah hujan tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia balita. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan koordinasi dengan seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota dalam pencegahan pneumonia balita dengan mengutamakan edukasi PHBS di daerah terpencil.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Masrizal, SKM, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Balita, BBLR, Imunisasi, Jenis Dinding, Pneumonia
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 20 Sep 2023 08:56
Last Modified: 20 Sep 2023 08:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216426

Actions (login required)

View Item View Item