Pardamean, Lubis (2017) PERKEMBANGAN MORFOLOGI AYAM KOKOK BALENGGEK PERIODE GROWER DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA LEVEL PROTEIN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (abstrak dan cover)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5)
bab 5.pdf - Published Version Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview |
|
Text (full)
full4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan morfologi Ayam Kokok Balenggek periode grower dengan pemberian beberapa level protein. Penelitian ini menggunakan Ayam Kokok Balenggek periode grower sebanyak 46 ekor yang terdiri dari 23 jantan dan 23 betina dan menggunakan kandang koloni dari kawat sebanyak 18 petak, berukuran 65 cm × 50 cm × 75 cm. Percobaan menggunakan Uji t Independent Sampel Test, dengan perlakuan A (ransum dengan kandungan energi termetabolois 2650 kkal/kg dan protein kasar 16 %) dan perlakuan B (ransum dengan kandungan energi termetabolis 2650 kkal/kg dan protein kasar 14 %). Peubah yang diamati adalah bobot badan, panjang sayap, panjang paruh, panjang tulang kaki atau tarsometatarsus, panjang femur atau tulang paha, panjang punggung, panjang leher, diameter leher, lebar dada. Hasil pengamatan pertambahan ukuran morfologi Ayam Kokok Balenggek antara jantan dan betina dengan pemberian level protein 14% dan 16% adalah 231,17 dan 231,78 g, 1,42 dan 1,73 cm, 0,87 dan 0,97 cm, 0,82 dan 0,81 cm, 1,35 dan 1,99 cm, 1,61 dan 1,22 cm, 1,85 dan 1,75 cm, 0,45 dan 0,40 cm, 0,80 dan 0,89 cm. Kesimpulan penelitian adalah rata-rata pertambahan ukuran tubuh pada Ayam Kokok Balenggek yang tertinggi adalah bobot badan, yaitu 231,174 g pada jantan dan 231,783 g pada betina, dan selanjutnya adalah panjang sayap yaitu 1,85 cm pada jantan dan 1,75 cm pada betina dan panjang punggung yaitu 1,61 cm pada jantan dan 1,22 cm pada betina. Pemberian level protein 14% dan 16% tidak berpengaruh terhadap ukuran morfologi Ayam Kokok Balenggek. Kata kunci : Ayam Kokok Balenggek, Grower, Level Protein, Morfologi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 02:55 |
Last Modified: | 30 Jan 2017 02:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/21639 |
Actions (login required)
View Item |