PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN UJI SENSORI TEH DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi,L.)

Afriandri, Pentri (2023) PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN UJI SENSORI TEH DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi,L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (abstrak)
1. Cover Dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (87kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V (Kesimpulan Dan Saran).pdf - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (248kB)
[img] Text (Skripsi fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keanekaragaman tanaman khususnya hortikultura dan rempah-rempah. Salah satu hasil pertanian yang dapat diolah dan dimanfaatkan adalah tanaman herbal. Tanaman herbal menjadi salah satu alternatif pengganti obat yang mengandung bahan kimia karena mempunyai risiko efek samping yang merugikan bagi tubuh. Pemanfaatan tanaman herbal salah satunya adalah untuk memformulasi bahan herbal dalam bentuk minuman fungsional seperti pembuatan teh. Secara tradisional banyak tumbuhan yang berfungsi sebagai obat, namun pemanfaatan tumbuhan sebagai obat hanya berdasarkan pengalaman. Salah satu obat tradisional yang sering digunakan masyarakat sebagai obat anti diabetes adalah daun tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi, L.). Daun belimbing wuluh secara empiris mempunyai khasiat untuk pengobatan penyakit diabetes melitus. Daun belimbing wuluh biasa diolah masyarakat dengan cara diperas, direbus dan langsung diminum air rebusannya. Pengolahannya kurang efektif karena penyajiannya memakan waktu lama. Pada penelitian ini bubuk kayu manis ditambahkan pada teh belimbing daun wuluh. Pengolahan teh herbal dilakukan dengan metode pembuatan teh hijau. Cara pengolahan tersebut dipilih karena teh hijau merupakan teh yang diolah tanpa melalui proses oksidasi enzimatis sehingga dapat mempertahankan kandungan bioaktifnya yang bersifat antioksidan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa belimbing wuluh dengan penambahan bubuk kayu manis disukai panelis dan mempunyai nilai rekomendasi panelis terhadap aroma (3,10), warna (3,20), dan rasa (3,75). Berdasarkan penelitian, teh memiliki karakteristik komposisi sebagai berikut: kadar air 8,67%, kadar abu 9,20%, aktivitas antioksidan bubuk 40,63% dalam 100 ppm, total polifenol 208,53 mg/GAE/g, kandungan alkaloid 5,62%, dan kandungan tanin 7,63%. dan aktivitas antioksidan sebesar 72,12% pada 10.000 ppm. Kata Kunci : Uncaria gambir, Roxb, teh herbal

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: 1. Dr. Ir. Rini B, MP 2. Wenny Surya Martius, S.Pt, MP
Uncontrolled Keywords: Uncaria gambir, Roxb, teh herbal
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 20 Sep 2023 03:08
Last Modified: 20 Sep 2023 03:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216359

Actions (login required)

View Item View Item