RUMAH TOPAH DAN RELASINYA DENGAN PENGANUT TAREKAT SYATTARIYAH DI NAGARI DURIAN KAPEH DARRUSSALAM KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM PADA TAHUN 2000-2010

Florenza, Belvy (2023) RUMAH TOPAH DAN RELASINYA DENGAN PENGANUT TAREKAT SYATTARIYAH DI NAGARI DURIAN KAPEH DARRUSSALAM KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM PADA TAHUN 2000-2010. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Skripsi.pdf - Published Version

Download (419kB)
[img] Text (Bab V Kesimpulan)
BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (312kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (342kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Belvy Florenza.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (698kB)

Abstract

Kajian ini berjudul “Rumah Topah Dan Relasinya Dengan Penganut Tarekat Syattariyah Di Nagari Durian Kapeh Darrussalam Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Pada Tahun 2000-2010”. Fokus ini membahas mengenai masyarakat Tanjung Mutiara khususnya Nagari Durian Kapeh Darussalam, yang memiliki rumah tempat penyimpanan kitab Tuhfah, Rumah Topah banyak di kunjungi oleh sebagian masyarakat yang percaya akan kitab tersebut secara taqliq, kitab yang bernama Tuhfah ini dipercayai masyarakat sekitar hingga luar Sumatera Barat sebagai tujuan untuk mendapatkan syafaatnya atau sebagai pedoman hidup dari membaca kitab tersebut. Kitab Tuhfah adalah kitab peninggalan yang bertuliskan huruf Arab yang berisikan sejarah Islam, dan menjadi salah satu bukti perkembangan Islam di Minangkabau bagi sebagian masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah. Langkah-langkah dari metode penelitian sejarah yaitu Heuristik yang merupakan tahap mencari dan mengumpulkan sumber yang terkait dengan penelitian. Sumber terbagi menjadi dua bagian yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Tahapan kedua yaitu, kritik yang merupakan tahap untuk mengkritik serta menguji keakuratan serta kebenara dari sumber yang didapatkan. Ketiga yaitu tahapan Interpretasi merupakan tahapan penafsiran, analisa dan menghubungkan fakta-fakta yang didapatkan sehingga menghasilkan gambaran-gambaran peristiwa yang terjadi. Terakhir yaitu tahapan Historiografi yang merupakan penulisan kembali dari awal hingga akhir berdasarkan fakta-fakta yang telah didapatkan. Rumah Topah menjadi salah satu warisan budaya yang sangat bernilai yang terdapat di Nagari Durian Kapeh Darussalam dan memiliki nilai kepercayaan di masa lalu. Banyak masyarakat yang berkunjung ke Rumah Topah tersebut, karena keyakinan untuk melepaskan nazar. Penjaga yang melayani di Rumah Topah adalah Upik Kincir, ia disegani, dihormati, menjadi pusat penghormatan dan memiliki kharisma terutama dalam masyarakat setempat. Ia menjadi orang penting ketika menjadi orang yang dipercaya untuk sesuatu, misalnya acara pesta perkawinan, melakukan do’a tolak bala dan sebagainya. Upik kincir meninggal dan kemudian di teruskan kepada anaknya Kasinar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan keyakinan penganut ajaran Tarekat Syattariyah dengan Tumah Topah Nagari Durian Kapeh Darussalam. Kata Kunci: Tarekat Syattariyah, Rumah Topah, Nagari Durian kapeh Darussalam, Kitab Tuhfah

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Mhd Nur, M. S.
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 19 Sep 2023 09:06
Last Modified: 19 Sep 2023 09:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216235

Actions (login required)

View Item View Item