VARIASI DOSIS DAN RASIO ADSORBEN TERHADAP PENYISIHAN METILEN BIRU DARI LARUTAN ARTIFISIAL MENGGUNAKAN NANOKOMPOSIT MXENE/ECENG GONDOK

Ulfah, Fahira (2023) VARIASI DOSIS DAN RASIO ADSORBEN TERHADAP PENYISIHAN METILEN BIRU DARI LARUTAN ARTIFISIAL MENGGUNAKAN NANOKOMPOSIT MXENE/ECENG GONDOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (72kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (59kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (37kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
FULL TEXT TA ULFAH FAHIRA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Air limbah tekstil dapat mengandung 4-60 mg/L metilen biru dan konsentrasi ini dapat menimbulkan dampak bagi manusia dan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan adsorpsi nanokomposit MXene/eceng gondok untuk menyisihkan metilen biru dari larutan artifisial. Adsorpsi dilakukan secara batch. Percobaan dilakukan pada pH 10 dan konsentrasi awal adsorbat 50 mg/L dari penelitian sebelumnya, serta memvariasikan dosis adsorben (0,2; 0,5; 1,0; 2,0 g/L) dan rasio nanokomposit (10:1 dan 20:1). Konsentrasi metilen biru dianalisis menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Karakteristik adsorben dianalisis menggunakan SEM-EDS, dan FTIR. Ukuran partikel adsorben dianalisis menggunakan PSA. Uji statistik yang dilakukan adalah uji normalitas, ANOVA, korelasi, dan uji-t. Analisis SEM menunjukkan adsorben MXene/eceng gondok dengan rasio 20:1 memiliki jarak antar lapisan yang lebih besar daripada rasio 10:1. Ukuran partikel adsorben berkisar 0,082-280 µm. Kinerja adsorpsi terbaik dihasilkan pada dosis 2,0 g/L dan rasio nanokomposit 20:1 yaitu 90,713% dengan kapasitas adsorpsi 22,678 mg/g. Adsorben MXene/eceng gondok 20:1 menghasilkan kapasitas adsorpsi lebih baik daripada hanya MXene atau eceng gondok saja. Persamaan isoterm adsorpsi yang sesuai yaitu isoterm Langmuir (R2=0,9018) dengan nilai K¬L 0,166 dan qm 44,643 mg/g yang artinya proses adsorpsi terjadi pada satu lapisan di permukaan adsorben. Kinetika adsorpsi yang sesuai adalah pseudo-second-order menunjukkan bahwa reaksi adalah orde dua parsial terhadap gugus fungsi adsorben dan orde nol parsial terhadap konsentrasi adsorbat. Hasil statistik menunjukkan bahwa variasi dosis adsorben dan rasio nanokomposit memberikan perbedaan signifikan terhadap efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Budhi Primasari, M.Sc
Uncontrolled Keywords: Adsorpsi, Eceng gondok, Metilen biru, MXene, Nanokomposit
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 19 Sep 2023 08:26
Last Modified: 19 Sep 2023 08:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216194

Actions (login required)

View Item View Item