Pengaruh Perubahan Elevasi terhadap Pendugaan Evapotranspirasi pada DAS Batang Kuranji

Anastasia, Catur Lestari (2023) Pengaruh Perubahan Elevasi terhadap Pendugaan Evapotranspirasi pada DAS Batang Kuranji. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak + Cover.pdf - Published Version Download (11MB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (11MB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (11MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (11MB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (57MB) | Request a copy

Abstract

Evapotranspirasi merupakan hal utama untuk memperhitungkan kebutuhan air tanaman. Pendekatan untuk menduga evapotranspirasi dapat berupa acuan maupun langsung. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai pendugaan ETo pengamatan secara langsung dengan 3 percobaan terhadap beberapa model rumus empiris yaitu Penman-Modifikasi, Penman-Monteith, Blaney-Cridle, Turc, Makkink, Radiasi dan Hargreaves. Penelitian ini mengkaji dua lokasi yang berbeda elevasi, yaitu pada Kecamatan Pauh dengan elevasi 174 mdpl dan Kecamatan Nanggalo dengan elevasi 8 mdpl yang berada pada DAS Batang Kuranji Kota Padang. Data yang dibutuhkan berupa data suhu harian, kelembaban relatif, kecepatan angin dan penyinaran matahari. Data tersebut diperoleh langsung pada lokasi penelitian menggunakan alat Thermo-Pro dan instansi berkaitan. Eksperimen lapangan dilakukan dengan 3 percobaan untuk memperoleh nilai evaporasi, nilai evapotranspirasi tanpa infiltrasi dan evapotranspirasi dengan infiltrasi dari tanggal 6 Agustus 2023 sampai 31 Agustus 2023. Hasil ETo eksperimen lapangan dari percobaan 1 hingga percobaan 3 di Kecamatan Nanggalo secara berurutan sebesar 80,00 mm/bulan, 93,00 mm/bulan, dan 106,00 mm/bulan dengan suhu rata-rata bulanan 28,4°C, sedangkan di Kecamatan Pauh sebesar 75,00 mm/bulan, 98,00/bulan dan 105,00 mm/bulan dengan suhu rata-rata bulanan 25,7°C. Pada model empiris diperoleh beberapa nilai yang mendekati hasil eksperimen lapangan. Untuk mengetahui hubungan antara model empiris dengan model eksperimen lapangan, digunakan tolak ukur koefisien determinari R2. Dari 3 percobaan yang dilakukan pada 2 elevasi yang berbeda, diperoleh model empiris yang mendekati adalah Penman-Modifikasi dengan nilai R2 sebesar 0.96 dengan kategori Interpretasi Sangat Kuat. Hasil dari penelitian ini hanya dapat digunakan untuk tanaman padi dan pada elevasi yang berada pada DAS Batang Kuranji Kota Padang.

Actions (login required)

View Item