Analisis Efisiensi Pemasaran Bawang Daun (Allium fistulosum L.) di Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam Sebelum dan Setelah Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) 2022

Syarmila, Syarmila (2023) Analisis Efisiensi Pemasaran Bawang Daun (Allium fistulosum L.) di Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam Sebelum dan Setelah Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak syarmila.pdf - Published Version

Download (459kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I syarmila.pdf - Published Version

Download (396kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V syarmila.pdf - Published Version

Download (347kB)
[img] Text (daftar pustaka)
daftar pustaka syarmila.pdf - Published Version

Download (391kB)
[img] Text (skripsi full text)
SKRIPSI SYARMILA 1910221042.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan saluran dan fungsi pemasaran bawang daun, serta menganalisis efisiensi pemasaran bawang daun di Nagari Sungai Pua sebelum dan setelah adanya kenaikan harga BBM 2022. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga, saluran, dan fungsi pemasaran yang terdapat dalam pemasaran bawang daun sebelum dan setelah kenaikan BBM tidak terdapat perbedaan. Hal yang membedakannya yaitu jumlah petani dan volume produk yang melewati setiap saluran. Volume produk mengalami penurunan dari 15.940 Kg menjadi 12.600 Kg. Pada saluran I volume produk menurun dari 67,13% menjadi 60,32%, saluran II meningkat dari 31,12% menjadi 38,10%, saluran III menurun dari 1,25% menjadi 0,95 dan saluran IV mengalami peningkatan dari 0,50% menjadi 0,63%. Terdapat 4 saluran pemasaran, yaitu Saluran I: petani – pedagang pengumpul yang mengirim ke Batam– pedagang pengecer – konsumen akhir, Saluran II: petani – pedagang pengumpul yang mengirim ke Duri – pedagang pengecer – konsumen akhir, Saluran III: petani – pedagang pengumpul Pasar Padang Luar – pedagang pengecer – konsumen akhir dan Saluran IV: petani – pedagang pengecer – konsumen akhir. Fungsi pemasaran terdiri dari fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Saluran pemasaran yang paling efisien saat sebelum kenaikan BBM adalah saluran III dengan nilai efisiensi pemasaran sebesar 12,73%, sedangkan setelah kenaikan BBM adalah saluran IV yaitu dengan nilai efisiensi paling kecil 6,87%. Setelah kenaikan BBM saluran pemasaran menjadi semakin efisien, hal ini karena setelah kenaikan BBM diikuti oleh kenaikan biaya dan juga kenaikan harga yang cukup besar. Saluran pemasaran dengan margin pemasaran paling kecil sebelum dan setelah kenaikan BBM adalah saluran IV sebesar Rp4.500/Kg dan Rp4.000/Kg. Nilai farmer’s share paling besar sebelum dan setelah kenaikan BBM adalah saluran IV yaitu sebesar 64% dan 83,33%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Ir.Faidil Tanjung,M.Si
Uncontrolled Keywords: Bawang daun, efisiensi, farmer’s share, margin, pemasaran
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 19 Sep 2023 08:05
Last Modified: 19 Sep 2023 08:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216122

Actions (login required)

View Item View Item