Gunawan, Sanjaya (2023) PENGARUH BERBAGAI DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA MULTISPORA TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH ULTISOL DAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (233kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (488kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V Penutup_compressed.pdf - Published Version Download (29kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (230kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi full text pdf gs.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Di Indonesia Ultisol mencapai 45.8 juta ha (± 25% luas daratan), namun pemanfaatannya memiliki kendala untuk tanaman pangan dan holtikultura pada sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, sehingga perlu dilakukan pemanfaatan teknologi berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas Ultisol dengan penggunaan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). FMA merupakan asosiasi simbiotik antara fungi dengan akar tanaman yang membentuk interaksi kompleks yang dapat membantu pertumbuhan tanaman, salah satunya merangsang akar tanaman dan memperluas serapan hara yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh berbagai dosis Fungi Mikoriza Arbuskula Multispora terhadap beberapa sifat kimia tanah Ultisol dan pertumbuhan bibit jahe merah. Penelitian dilaksanakan di rumah kawat Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang, pada September 2022 hingga Januari 2023. Penelitian ini menggunakan metoda RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari berbagai dosis FMA terdiri 0 g FMA, 5 g FMA, 10 g FMA, 15 g/tanaman FMA. Perlakuan terbaik pada tanaman jahe merah ditemukan pada dosis FMA 15 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perbaikan terhadap sifat kimia Ultisol yaitu meningkatnya nilai pH sebesar 1,15 unit, P-tersedia 1,67 ppm, N-total 0,48%, C-organik 3,28% dan menurunkan Al-dd sebesar 1,31 me/100g dibandingkan kontrol dan merupakan dosis terbaik FMA pada Ultisol terhadap pertumbuhan tanaman jahe merah (zingiber officinale var. Rubrum) dengan tinggi tanaman terbaik 48,33 cm, dan meningkatkan berat basah akar 6,73 g, berat kering akar 0,63 g, persentase akar yang terinfeksi 86,67%, angkutan hara N tanaman 3,25 g/tanaman, P tanaman 0,33 g/tanaman dan K tanaman 0,50 g/tanaman dibandingkan kontrol. Kata Kunci : FMA, Tanaman jahe merah, Ultisol
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 07:50 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 07:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216096 |
Actions (login required)
View Item |