Nilmala, Rangkuti (2023) Analisis Penentu Kawasan Serai Wangi dan Teknologi Penyulingan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Pendahuluan)
BAB I (pendahuluan).pdf - Published Version Download (310kB) |
|
Text (BAB Akhir ( Penutupan atau Kesimpulan))
BAB Akhir (Penutupan atau Kesimpulan).pdf - Updated Version Download (32kB) |
|
Text (Sampul dan Abstrak)
1 cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (84kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah utuh)
Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Semakin populernya produk aromaterapi dikalangan masyarakat dunia menyebabkan tingkat konsumsi terus meningkat sehingga diperlukan penentu daerah penghasil minyak serai wangi untuk memenuhi permintaan konsumsi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk identifikasi berkaitan dengan penyediaan (suplai) bahan baku yang sustainable (berkelanjutan) sehingga proses penyulingan minyak atsiri serai wangi lebih efektif dan efesien, serta membuat dokumentasi proses produksi yang berkaitan dengan waktu pemanenan, pembuatan alat serta proses penyulingan minyak serai wangi. Penelitian ini meliputi tracking map, pemetaan kawasan tanam serai wangi, pengujian pada alat, analisis biaya, dan analisis kelayakan usaha. Diperoleh kondisi eksisting di Limau Manis Selatan yaitu informasi luas lahan yang ditanami serai wangi berdasarkan tracking map adalah 0,475 ha, dengan kapasitas inputan bahan baku yaitu 300 kg menghasilkan rendemen 0,445%. Kapasitas kerja efektif alat 0,131 kg/jam, dan dilakukan juga uji kelayakan usaha diperoleh nilai NVP dan Net B/C < 1. Secara fisik ketersediaan bahan baku belum mendukung untuk proses produksi, kapasitas kerja alat yang rendah, dan kurang pengetahuan tentang tanaman serai wangi. Berdasarkan hasil pemetaan kondisi geografis Kelurahan Limau Manis Selatan, lahan yang masih bisa ditanami tanaman serai wangi adalah lahan semak belukar dengan luas 63,89 ha. Lahan tersebut memiliki temperatur 21,3°C dan 22,3°C, Curah hujan 2845 mm/thn dan 3540 mm/thn, Kelerengan 8%-14% dan 15%-25, serta memiliki jenis tanah kambisol dengan persentasi pasir, debu dan liat adalah 24%, 30%,dan 46%. Selain penanaman di lahan semak belukar tanaman serai wangi juga dapat ditanam di pekarangan rumah. Sedangkan untuk memperoleh kualitas dan rendemen yang memenuhi standar SNI, harus memperhatikan dokumentasi proses produksi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azrifirwan, S.TP M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Kawasan , Serai Wangi, Teknologi Penyulingan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username tekpertanian |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 08:13 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 08:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216060 |
Actions (login required)
View Item |